MAGETAN, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan, Jawa Timur menyoroti pengadaan lahan parkir di SMAN 1 Maospati seluas hampir 3.000 meter persegi dengan nilai mencapai Rp 1,1 miliar.
Wakil Ketua DPRD Magetan Suwarno mengatakan, DPRD Magetan saat ini sedang melakukan verifikasi lapangan terkait informasi pembelian lahan melalui kegiatan penggalangan dana wali murid tersebut.
"Ini harus diverifikasi lapangan, ini harus kita komunikasikan di lapangan tingkat kebenarannya seperti apa," ujar Suwarno di ruang kerjanya, Rabu (21/09/2022).
Baca juga: CCTV di Warung Ungkap Kasus Tabrak Lari yang Tewaskan Siswa SMP di Magetan
Suwarno menambahkan, pihaknya masih menggali informasi kesepakatan antara komite sekolah dengan wali murid terkait pangalangan dana yang cukup besar dalam pengadaan lahan untuk parkir tersebut.
"Kalau itu benar dengan keadaan apa pun, lewat musyawarah atau apa pun, Kemendikbud itu kan melarang adanya iuran. Kalau ada kesepakatan, kesepakatan itu dasarnya apa? Masak membeli tanah tanah rakyat untuk negara? Ini tidak masuk logika,” imbuhnya.
Baca juga: Pupuk Palsu Beredar di Magetan, Dijual Lebih Mahal dari Pupuk Asli
Sementara Robert, Ketua Komite Sekolah SMAN 1 Maospati Kabupaten Magetan mengaku, kegiatan pengadaan lahan parkir seluas 2.752 meter persegi dengan harga Rp 1,1 miliar, telah sesuai dengan kesepakatan dalam rapat wali murid yang telah dilakukan sebelumnya.
Dia mengatakan, pengadaan lahan parkir merupakan program dari sekolah untuk menunjang akreditasi sekolah di mana setiap tahun pihak sekolah mengajukan program kurikulum, program kesiswaan, program sarpras dan program kehumasan kepada Komite Sekolah.
“Dan setiap tahun dalam programnya itu selalu mengajukan kepada komite anggaran-anggaran dalam satu tahun itu yang sudah tidak bisa di-cover dari dana BOS maupun BPOPP lagi," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.