Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, dalam perkara ini, polisi mengedepankan rasa humanis.
Sehingga, remaja yang bekerja di toko retail itu tidak diproses hukum.
"BA ini membuang bayinya karena ketakutan, tapi di sisi lain dia juga sayang sama bayinya, bayinya juga lahir sehat, kita mempertimbangkan sisi kemanusiaan itu dan tidak tega untuk menahan ibunya," kata Dewa di Mapolres Lumajang, Selasa (20/9/2022).
Baca juga: Kades Unjuk Rasa di Kantor DPRD Lumajang Tolak Pengunduran Diri Anang
Menurut Dewa, BA memang berasal dari keluarga yang kurang harmonis. Ia tinggal bersama kakaknya tapi sangat jarang berkomunikasi.
Hal ini yang menyebabkannya mencari perhatian dari orang luar. Namun, BA hamil dan ditinggalkan oleh kekasihnya.
"Ini yang jadi imbauan kami kepada masyarakat untuk memantau pergaulan anak, jangan sepelekan komunikasi karena itu sangat penting untuk perkembangannya," pungkas Dewa.
Kini, bayi itu sudah diserahkan polisi kepada BA untuk dirawat dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.