Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Remaja di Lumajang, Buang Bayi karena Ditinggal Kekasih, Sembunyi di Semak-semak untuk Pastikan Anaknya Selamat

Kompas.com - 20/09/2022, 08:44 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Seorang bayi ditemukan oleh warga di pinggir Sungai Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pembuang bayi, rupanya seorang remaja perempuan berinisial BA (18).

Dia merupakan ibu kandung dari bayi tersebut.

Baca juga: Bayi Laki-laki Ditemukan di Pinggir Sungai Lumajang, Polisi Cari Orangtuanya

Malu dan tak tega

Kepada polisi, BA mengaku tidak kuat menahan malu dan depresi akibat ditinggal kekasihnya saat mengandung.

Ia juga mengaku takut untuk berkata jujur kepada keluarganya. Sehingga, ia memutuskan membuang bayinya di pinggir sungai.

Namun, BA juga merasa kasihan dengan buah hatinya. Setelah meletakkan bayinya di pinggir sungai, ia masih memberikan selimut dan susu formula untuk sang buah hati.\

Baca juga: Bapak Anak di Lumajang Tewas Ditabrak Truk dalam Perjalanan ke Sekolah

Tidak cukup sampai di situ, BA juga bersembunyi di semak-semak untuk memperhatikan bayinya dari kejauhan.

Dia pun memastikan bayinya diambil orang dengan selamat.

Bayi BA akhirnya ditemukan oleh warga yang sedang mencuci pakaian.

Baca juga: Tulang Kerbau Bunting Ditemukan di Pinggir Sungai Lumajang, Diduga Disembelih Pencuri


 

Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, dalam perkara ini, polisi mengedepankan rasa humanis.

Sehingga, remaja yang bekerja di toko retail itu tidak diproses hukum.

"BA ini membuang bayinya karena ketakutan, tapi di sisi lain dia juga sayang sama bayinya, bayinya juga lahir sehat, kita mempertimbangkan sisi kemanusiaan itu dan tidak tega untuk menahan ibunya," kata Dewa di Mapolres Lumajang, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Kades Unjuk Rasa di Kantor DPRD Lumajang Tolak Pengunduran Diri Anang

Menurut Dewa, BA memang berasal dari keluarga yang kurang harmonis. Ia tinggal bersama kakaknya tapi sangat jarang berkomunikasi.

Hal ini yang menyebabkannya mencari perhatian dari orang luar. Namun, BA hamil dan ditinggalkan oleh kekasihnya.

"Ini yang jadi imbauan kami kepada masyarakat untuk memantau pergaulan anak, jangan sepelekan komunikasi karena itu sangat penting untuk perkembangannya," pungkas Dewa.

Kini, bayi itu sudah diserahkan polisi kepada BA untuk dirawat dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com