Salin Artikel

Kisah Remaja di Lumajang, Buang Bayi karena Ditinggal Kekasih, Sembunyi di Semak-semak untuk Pastikan Anaknya Selamat

Dia merupakan ibu kandung dari bayi tersebut.

Malu dan tak tega

Kepada polisi, BA mengaku tidak kuat menahan malu dan depresi akibat ditinggal kekasihnya saat mengandung.

Ia juga mengaku takut untuk berkata jujur kepada keluarganya. Sehingga, ia memutuskan membuang bayinya di pinggir sungai.

Namun, BA juga merasa kasihan dengan buah hatinya. Setelah meletakkan bayinya di pinggir sungai, ia masih memberikan selimut dan susu formula untuk sang buah hati.\

Tidak cukup sampai di situ, BA juga bersembunyi di semak-semak untuk memperhatikan bayinya dari kejauhan.

Dia pun memastikan bayinya diambil orang dengan selamat.

Bayi BA akhirnya ditemukan oleh warga yang sedang mencuci pakaian.


Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, dalam perkara ini, polisi mengedepankan rasa humanis.

Sehingga, remaja yang bekerja di toko retail itu tidak diproses hukum.

"BA ini membuang bayinya karena ketakutan, tapi di sisi lain dia juga sayang sama bayinya, bayinya juga lahir sehat, kita mempertimbangkan sisi kemanusiaan itu dan tidak tega untuk menahan ibunya," kata Dewa di Mapolres Lumajang, Selasa (20/9/2022).

Menurut Dewa, BA memang berasal dari keluarga yang kurang harmonis. Ia tinggal bersama kakaknya tapi sangat jarang berkomunikasi.

Hal ini yang menyebabkannya mencari perhatian dari orang luar. Namun, BA hamil dan ditinggalkan oleh kekasihnya.

"Ini yang jadi imbauan kami kepada masyarakat untuk memantau pergaulan anak, jangan sepelekan komunikasi karena itu sangat penting untuk perkembangannya," pungkas Dewa.

Kini, bayi itu sudah diserahkan polisi kepada BA untuk dirawat dengan baik.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/20/084457178/kisah-remaja-di-lumajang-buang-bayi-karena-ditinggal-kekasih-sembunyi-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke