Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 Lebih Atlet Peraih Medali di Porprov Jatim 2022 Belum Terima Bonus, Pemkot Surabaya Minta Maaf

Kompas.com - 16/09/2022, 15:34 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya belum membayarkan bonus kepada para atlet berprestasi Kota Surabaya yang meraih medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022.

Belum dibayarkannya sejumlah bonus kepada para atlet itu karena cabang olahraga (Cabor) dan nomor yang dipertandingkan pada Porprov 2022 ada penambahan.

Baca juga: Penghapusan Sanksi Administrasi PBB di Surabaya, Denda Tahun 1994 hingga 2022 Dihapuskan

Selain itu, banyaknya medali yang diperoleh para atlet asal Kota Pahlawan ini melebihi prestasi pada tahun 2019.

"Waktu itu di awal kami mengalokasikan Rp 10 miliar. Nah, karena tahun 2022 ini jumlah peraih medali baik emas, perak dan perunggu yang semakin banyak, maka bonus yang diberikan juga semakin banyak," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati saat dihubungi, Jumat (15/9/2022).

Baca juga: Kompor Tersenggol Saat Memasak, Rumah di Surabaya Hangus Terbakar

Wiwiek menuturkan, pemberian bonus kepada para atlet ini membutuhkan penambahan anggaran.

Karena itu, untuk kebutuhan alokasi penambahan anggaran itu, Pemkot Surabaya mengajukannya melalui perubahan anggaran keuangan (PAK).

"Oleh karena itu kami usulkan melalui PAK. Untuk itu, saya menyampaikan permohonan maaf atas penundaan pemberian bonus kepada para atlet-atlet pahlawan olahraga ini. Insya Allah semuanya segera kita selesaikan," ujar dia.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 16 September 2022 : Cerah Sepanjang Hari


 

Setidaknya, ada 500 lebih atlet dari sekitar 40 cabor yang meraih medali pada gelaran Porprov Jatim tahun 2022.

Dengan banyaknya jumlah atlet ini, Wiwiek mencatat, total anggaran yang dibutuhkan untuk pemberian bonus kepada para atlet lebih dari Rp 10 miliar.

"Jadi lebih dari angka semula yang kita alokasikan Rp 10 miliar itu. Karena total ada 500 lebih atlet perorangan maupun beregu yang harus kita berikan bonus. Baik itu yang mendapatkan juara emas, perak dan perunggu," jelas dia.

Baca juga: Kantor Manajemen Persebaya Rusak Usai Digeruduk Bonek Imbas Kekalahan, Kaca Pecah dan Gedung Penuh Coretan

Karena alasan itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa memberikan bonus seawal mungkin bagi para atlet berprestasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022.

Sebab, saat ini pemkot masih mengalokasikan besaran kebutuhan bonus bagi para atlet berprestasi melalui PAK tahun 2022.

"Atas nama pemerintah kota dan saya secara pribadi, kami meminta maaf karena belum bisa memberikan bonus sedini mungkin. Karena kami sekarang masih mengalokasikan kebutuhan untuk bonus atlet melalui PAK," tutur Wiwiek.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengapa Gresik Dijuluki Kota Pudak?

Mengapa Gresik Dijuluki Kota Pudak?

Surabaya
Perempuan yang Bawa Kabur Mobil Teman Kencan Ajukan Gugatan Praperadilan

Perempuan yang Bawa Kabur Mobil Teman Kencan Ajukan Gugatan Praperadilan

Surabaya
Kebakaran Hutan Gunung Arjuno Diduga karena Ulah Pemburu Liar

Kebakaran Hutan Gunung Arjuno Diduga karena Ulah Pemburu Liar

Surabaya
Ibu, Anak, dan Pacar Putrinya Bersekongkol Lakukan Penipuan Tiket Coldplay, Korban 19 Orang

Ibu, Anak, dan Pacar Putrinya Bersekongkol Lakukan Penipuan Tiket Coldplay, Korban 19 Orang

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 30 Mei 2023: Pagi Cerah dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 30 Mei 2023: Pagi Cerah dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
13 Korban Truk Terguling di Probolinggo Masih Dirawat, 6 di Antaranya Harus Dioperasi

13 Korban Truk Terguling di Probolinggo Masih Dirawat, 6 di Antaranya Harus Dioperasi

Surabaya
Kapolres Lumajang: Kalau Tak Ditangkap, Kades Mojosari Bisa Terima Uang hingga Rp 634,1 Juta

Kapolres Lumajang: Kalau Tak Ditangkap, Kades Mojosari Bisa Terima Uang hingga Rp 634,1 Juta

Surabaya
Kades Sering Diperas LSM dan Oknum Wartawan, Dandim Gresik 'Turun Gunung'

Kades Sering Diperas LSM dan Oknum Wartawan, Dandim Gresik "Turun Gunung"

Surabaya
Upaya Bunuh Diri di Malang Meningkat, Polisi Kaji Jembatan dan Beri 'Trauma Healing'

Upaya Bunuh Diri di Malang Meningkat, Polisi Kaji Jembatan dan Beri "Trauma Healing"

Surabaya
BPN Lumajang Sebut Pungli Oknum Kades Mojosari Tak Terkait PTSL

BPN Lumajang Sebut Pungli Oknum Kades Mojosari Tak Terkait PTSL

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Selokan di Malang, Polisi Selidiki Pembuang

Bayi Laki-laki Ditemukan di Selokan di Malang, Polisi Selidiki Pembuang

Surabaya
Polisi di Malang Ringkus 3 Terduga Penipu Penjualan Tiket Coldplay

Polisi di Malang Ringkus 3 Terduga Penipu Penjualan Tiket Coldplay

Surabaya
Kades di Lumajang Diduga Pungut Biaya Pengurusan Akta Tanah hingga Rp 11 Juta

Kades di Lumajang Diduga Pungut Biaya Pengurusan Akta Tanah hingga Rp 11 Juta

Surabaya
Atap Gedung TK di Ponorogo Roboh, Siswa Menumpang di Mushala SD

Atap Gedung TK di Ponorogo Roboh, Siswa Menumpang di Mushala SD

Surabaya
Kebakaran Hutan Padam, Pendakian Gunung Arjuno Kembali Dibuka

Kebakaran Hutan Padam, Pendakian Gunung Arjuno Kembali Dibuka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com