SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya belum membayarkan bonus kepada para atlet berprestasi Kota Surabaya yang meraih medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022.
Belum dibayarkannya sejumlah bonus kepada para atlet itu karena cabang olahraga (Cabor) dan nomor yang dipertandingkan pada Porprov 2022 ada penambahan.
Baca juga: Penghapusan Sanksi Administrasi PBB di Surabaya, Denda Tahun 1994 hingga 2022 Dihapuskan
Selain itu, banyaknya medali yang diperoleh para atlet asal Kota Pahlawan ini melebihi prestasi pada tahun 2019.
"Waktu itu di awal kami mengalokasikan Rp 10 miliar. Nah, karena tahun 2022 ini jumlah peraih medali baik emas, perak dan perunggu yang semakin banyak, maka bonus yang diberikan juga semakin banyak," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati saat dihubungi, Jumat (15/9/2022).
Baca juga: Kompor Tersenggol Saat Memasak, Rumah di Surabaya Hangus Terbakar
Wiwiek menuturkan, pemberian bonus kepada para atlet ini membutuhkan penambahan anggaran.
Karena itu, untuk kebutuhan alokasi penambahan anggaran itu, Pemkot Surabaya mengajukannya melalui perubahan anggaran keuangan (PAK).
"Oleh karena itu kami usulkan melalui PAK. Untuk itu, saya menyampaikan permohonan maaf atas penundaan pemberian bonus kepada para atlet-atlet pahlawan olahraga ini. Insya Allah semuanya segera kita selesaikan," ujar dia.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 16 September 2022 : Cerah Sepanjang Hari
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.