PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Pria turis mancanegara yang kencing sembarangan di kawasan Gunung Bromo menyesal dan meminta maaf. Dia mengaku tidak tahu kawasan Bromo sakral dan disucikan oleh Suku Tengger.
Permintaan maaf tersebut disampaikan dalam akun Instagram @hometown.earth.
Baca juga: Wisatawan Asing Kencing Sembarangan di Kawah Bromo, Ini Tanggapan TNBTS dan Tokoh Adat Tengger
Menanggapi hal itu, tokoh Adat Tengger Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Supoyo mengaku menerima permohonan maaf si turis. Dia mengajak warga Suku Tengger lain juga memaafkannya.
"Karena menyesal dan meminta maaf, ya kami maafkan. Kami harap tidak terulang kembali," kata Supoyo saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/9/2022) malam.
Menurut Supoyo, turis tersebut ternyata tidak mengetahui bahwa kawasan Bromo merupakan tempat suci dan disakralkan oleh Suku Tengger.
Baca juga: Video Viral Turis Kencing Sembarangan di Bromo, Seperti Apa Aturannya?
Karena ketidaktahuan itu, si turis buang air kecil sembarangan di kawah Bromo.
"Berbeda kalau warga Tengger sendiri atau wisatawan yang tahu kalau kencing sembarangan di Bromo dilarang. Karena turis tersebut tidak tahu ya kita maafkan. Sudah hentikan. Tidak usah dibesar-besarkan lagi," pinta Supoyo.
Baca juga: Tempat yang Sakral, Tokoh Suku Tengger Sesalkan Wisatawan Asing Kencing Sembarangan di Kawah Bromo
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.