Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Suami Bakar Istri dan Anak di Sidoarjo, Ditegur karena Tonton Film Porno, Sempat Bawa Korban ke RS

Kompas.com - 14/09/2022, 18:40 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - MT (30), warga Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, yang tega membakar istri siri dan anak tirinya telah diringkus polisi pada Selasa (13/9/2022).

"Jajaran Sat Reskrim Polresta Sidoarjo sudah menangkap pelaku dan diamankan," kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, AKP Oscar Stefanus Setja, Rabu (14/9/2022) dini hari.

Polisi sebenarnya telah berhasil mengidentifikasi pelaku sejak korban melaporkan insiden tersebut, namun MT sempat melarikan diri dan bersembunyi dari kejaran petugas.

Ditegur usai tonton film porno

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan, sebelum kejadian, MT dan istrinya sempat terlibat cekcok.

Pasalnya, pelaku kesal karena sang istri mengambil ponselnya setelah keluar dari kamar mandi. Ketika diperiksa, MT ternyata habis menonton film porno.

Baca juga: Kronologi Suami di Sidoarjo Bakar Istri dan Anak Saat Mandi, Pelaku Sempat Kabur Setelah Antar Korban ke RS

Berdasarkan pemeriksaan petugas kepolisian, pelaku memang sering menonton film porno melalui ponselnya.

"Kalau lihat filmnya sering, kalau kekerasannya itu masih kita dalami lagi, sekarang MT kami proses karena laporan penganiayaan," ujar Kusumo.

Mengaku khilaf

Di hadapan polisi serta awak media, MT mengaku khilaf telah membakar istri serta anaknya.

Saat itu, MT mengaku kesal karena sang istri, WS (29), menegurnya saat menonton film porno.

"Saya khilaf, Pak, sekarang ya saya tidak tega, istri masih di rumah sakit, khilaf, Pak," ujar MT, Rabu (14/9/2022).

Baca juga: Siswa SMA di Sidoarjo Meninggal Usai Ujian Silat, Diduga Dianiaya

MT melakukan perbuatan kejinya tersebut di rumah orangtuanya yang terletak di Desa Bangsri.

"Itu rumah orangtua saya," imbuh MT.

Sempat padamkan api dan bawa korban ke RS

Kusumo mengungkapkan, pelaku membakar istri serta anaknya dengan menggunakan cairan bensin.

"Pelaku menyiramkan bensin kepada istrinya yang sedang cuci piring di dalam kamar mandi, setelah disiram dengan bensin yang sudah ada dalam botol, kemudian pelaku membakar tisu kemudian dilemparkan ke kaki korban," terangnya.

Kusumo menambahkan, pelaku dan korban sempat mencoba memadamkan api. MT pun membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

"Setelah terbakar mereka ini masih saling memadamkan dan (pelaku) membawa (korban) ke rumah sakit, sekarang kondisi keduanya mengalami luka bakar di bagian kaki tubuhnya," ungkapnya.

Baca juga: Suami Bakar Istri dan Anak Saat Mandi di Sidoarjo, Sempat Kabur Sebelum Ditangkap

Akan tetapi, pelaku yang semakin panik, pergi meninggalkan istri dan anaknya yang sedang terbaring di rumah sakit.

MT pun melarikan diri dan bersembunyi di daerah Taman Sidoarjo.

"MT ditangkap di daerah Taman, setelah sempat melarikan diri dan bersembunyi, Itu kejadiannya tanggal 11 (9/2022) ya sekira pukul 08.30 WIB," ucap Kusumo.

Dikenal mudah marah

Menurut keterangan dari para tetangga korban, MT memang dikenal sebagai orang yang mudah marah.

Setelah kejadian, MT disebut sempat mengancam tetangganya agar tidak melaporkan tindakannya tersebut ke pihak kepolisian.

Baca juga: Suami Bakar Istri dan Anak Saat Mandi di Sidoarjo, Sempat Kabur Sebelum Ditangkap

"Korban sempat meminta tolong. Tetangga dekat rumah itu mendengar dan melihat tapi tidak berani menolong karena takut dihajar suami atau pelaku yang terkenal temperamen,” kata TY, tetangga korban.

Terancam hukuman 5 tahun penjara

Akibat perbuatannya, WS dan anaknya, MKP (6), masih harus menjalani perawatan medis di rumah sakit karena mengalami luka bakar.

MT pun telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Sumber: Kompas.com Penulis: Kontributor Surabaya, Muchlis | Editor: Pythag Kurniati, Krisiandi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com