Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pria dalam Video Pengendara Tuding Polisi Lakukan Pungli di Tol Gresik: Banyak yang Hubungi, sampai Enggak Bisa Tidur

Kompas.com - 05/09/2022, 18:09 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan pengendara mobil menuding polisi melakukan pungutan liar (pungli) sempat viral di media sosial (medsos).

Diketahui peristiwa tersebut terjadi di akses Jalan Tol Lebani, Gresik, Jawa Timur.

Baca juga: Viral Video Sopir Pajero Sebut Polisi Lakukan Pungli di Tol Gresik, Ini Klarifikasi Polisi

Dalam video tersebut tampak seorang pria mengenakan kaus hitam sempat terlibat cekcok dengan polisi.

Pria itu terlihat menunjuk ke arah mobil sedan patroli polisi, dengan mengisyaratkan jika di dalam mobil tersebut terdapat uang hasil pungli.

 

Penjelasan pria dalam video

Pria berkaus hitam itu adalah Kepala Desa Sumberame, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur bernama Sueb Wahyudi.

"Benar, memang itu saya. Jadi yang ada dalam video tersebut memang saya," ujar Sueb Wahyudi, saat dikonfirmasi, Senin (5/9/2022).

Dalam video tersebut terlihat, Sueb menyebutkan bahwa polisi yang terekam dalam video sempat meminta uang Rp 500.000.

"Jadi (kronologinya) ya seperti dalam video tersebut," ucap Sueb.

Baca juga: Kades Bulangan Gresik Gunakan Sebagian Uang Korupsi untuk Trading


 

Tak bisa tidur

Sueb mengatakan, setelah video tersebut viral dan menjadi perhatian publik, banyak pihak yang mencoba menghubungi dirinya.

"Banyak yang kemudian menghubungi, sampai saya ini enggak bisa tidur. Ditanya seputar kejadian itu," kata Sueb.

Video berdurasi sekitar 2 menit 20 detik tersebut sempat menjadi perhatian publik dan viral di medsos, Minggu (4/9/2022). Tampak pengendara mobil menuding seorang anggota polisi.

"Bapak tadi minta Rp 500.000 ya. Ayo buka (pintu mobil)," kata pria berkaus hitam, seperti yang ada di video.

Sementara petugas polisi mengelak dari tudingan tersebut.

"Ada apa sih, Pak, tidak ada (tilang Rp 500.000)," jawab petugas kepolisian, sesaat setelah keluar dari mobil.

Baca juga: Diduga Korupsi Rp 632 Juta, Kades Bulangan Gresik Ditangkap Polisi

Penjelasan polisi

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan, peristiwa itu terjadi di Pos PJR Tol Lebani, Gresik, Jawa Timur Sabtu (3/9/2022) pukul 14.00 WIB.

Perekam video diduga adalah sopir mobil bernomor polisi S8297V berinisial PAW. Dia merupakan warga Bakung Tumenggunan, Balong Bendo Sidoarjo.

Adapun petugas PJR dalam video berinisial Brigadir SA.

"Yang terjadi saat itu, sopir mobil pikap berinisial PAW tidak terima kendaraannya dikenai sanksi tilang karena tidak dapat menunjukkan SIM, STNK masa berlaku habis, pajak tidak dibayar dan KIR juga tidak ada," kata Dirmanto.

Di saat yang sama, Brigadir SA juga menindak pengemudi Pajero yang melintas di jalur tak sharusnya.

Sopir Pajero kemudian memprovokasi PAW untuk merekam video tersebut.

"Jadi mereka berdua melakukan pelanggaran. Kemudian seperti diprovokasi sama sopir Pajero," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com