Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korupsi Rp 632 Juta, Kades Bulangan Gresik Ditangkap Polisi

Kompas.com - 02/09/2022, 14:32 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kepala Desa Bulangan berinisial M (45), ditangkap personel Polres Gresik karena diduga melakukan korupsi.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan, Kades Bulangan, Kecamatan Dukun, itu diduga melakukan korupsi senilai Rp 632.879.000.

Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi ADD, Kades Roomo Gresik Ditahan Usai Diperiksa

Penangkapan M bermula ketika polisi menerima laporan dari masyarakat pada 25 April 2022. Setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan sejumlah kejanggalan.

"Kemudian dilakukan pengecekan oleh Satreskrim didampingi oleh Dinas PUPR dan Inspektorat juga, setelah itu dilakukan penyelidikan dan terbukti," ujar Nur Azis saat rilis pengungkapan kasus di halaman Mapolres Gresik, Jumat (2/9/2022).

Nur Azis menjelaskan, uang Rp 632 juta yang dikorupsi M berasal dari sejumlah anggaran. Di antaranya, Rp 400 juta dari penyertaan modal ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Rp 120 juta dari pendapatan asli desa (PADes) penyewaan lahan kas desa, dan Rp 112.879.000 adalah selisih hasil fisik bangunan yang dihitung Dinas PUPR Gresik.

"Sudah dilakukan koordinasi dengan saksi ahli, dengan kita sudah tetapkan tersangka. Saudara M menimbulkan potensi kerugian dan keuangan negara atau daerah, sebesar Rp 632.879.000," ucap Nur Azis.

Akibat perbuatannya, M dijerat Pasal 2 Ayat 1 juncto Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001.

"Sudah kita lakukan langkah-langkah pemeriksaan terhadap enam orang saksi, penyitaan barang bukti juga, terus pemeriksaan saksi ahli baik dari Dinas PMD, Inspektorat dan Dinas PUPR Gresik," kata Nur Azis.

Dalam penangkapan itu, polisi menyita sebuah buku tabungan Bank Jatim atas nama Desa Bulangan dan 38 lembar kwitansi bukti penyerahan uang dari bendahara desa kepada tersangka.

Baca juga: Tak Kuat Menanggung Utang Judi Suami, Istri di Gresik Minta Cerai

Polisi juga menyita 10 bendel surat pertanggungjawaban laporan kegiatan dari dana desa periode 202 dan satu bendel peraturan Desa Bulangan Nomor 1 Tahun 2022 tentang laporan realisasi anggaran pendapatan desa.

"Sudah kita amankan semuanya, dengan yang utama adalah untuk pribadi. Sesuai yang ada di dalam pasal tersebut, ancaman hukuman penjara paling singkat satu tahun dan paling lama 20 tahun. Serta denda paling sedikit Rp 50 juta," tutur Nur Azis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com