PAMEKASAN, KOMPAS.com - Antrean kendaraan roda empat berbahan solar terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Raya Sumenep, Desa Buddagan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Senin (5/9/2022).
Antrean dipicu pencatatan pelat nomor kendaraan yang hendak mengisi solar, serta dugaan aksi borong solar menggunakan jeriken dengan jumlah besar.
Baca juga: Polisi di Pamekasan Diduga Pukuli 2 Pemuda karena Tak Terima Dipandang
Pantauan Kompas.com di lokasi, antrean kendaraan mengular sampai ke luar halaman SPBU sepanjang 100 meter.
Salah satu sopir truk asal Desa Tambung, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Suratman mengaku, antrean sudah terjadi 1 jam lebih.
Saat dicek ke petugas SPBU, ternyata ada pencatatan pelat nomor kendaraan yang hendak mengisi solar, karena setiap kendaraan yang isi solar harus dilaporkan.
"Ada aturan baru sekarang kalau beli solar, nomor kendaraannya dicatat terlebih dahulu baru diisi sesuai permintaan sopir," ujar Suratman.
Baca juga: 16 Pelaku Judi Ditangkap di Pamekasan, Terancam 10 Tahun Penjara
Suratman menambahkan, penyebab antrean kendaraan berbahan solar ternyata tidak hanya soal pencatatan nomor kendaraan, namun adanya pengisian solar menggunakan jeriken dengan jumlah banyak. Bahkan jeriken tersebut, kata dia, diangkut menggunakan mobil tertutup.
"Ternyata ada pembelian pakai jeriken dalam jumlah banyak. Ada jeriken yang diangkut menggunakan mobil Kijang, mengisi solar dengan jumlah banyak," imbuh Suratman.
Baca juga: Simpan Pil Inex di Bungkus Rokok, Kades di Pamekasan Diciduk Polisi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.