Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukul Anak Punk hingga Babak Belur, 4 Pengendara Vespa Ekstrem di Tuban Jadi Tersangka

Kompas.com - 30/08/2022, 10:35 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Empat orang pengendara vespa ditetapkan sebagai tersangka usai mengeroyok sejumlah anak punk di SPBU Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Akibat pengeroyokan tersebut, salah seorang anak punk bernama Imam Utomo (16) warga desa setempat harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis lantaran mengalami luka serius di bagian kepala.

Baca juga: Kasus DBD di Tuban Melonjak, 3 Pasien Meninggal

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Tuban, AKP M Ganantha mengatakan, pihak kepolisian telah mengamankan empat orang pelaku pengeroyokan terhadap korban.

"Sebanyak empat orang dari kelompok anak vespa ekstrem sudah diamankan dan ditetapkan tersangka," kata AKP M Ganantha, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (30/8/2022).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tuban, 1 Pengendara Motor Tewas, 2 Orang Luka

Keempat orang yang ditetapkan tersangka itu dua di antaranya adalah anak di bawah umur yakni SP (18), asal Jawa Barat, dan DK (14), asal Bengkulu.

Sedangkan, tersangka lainnya yaitu HF (26) dan AA (22), berasal dari Jawa Barat.

"Mereka memiliki peran masing-masing, ada yang memukul dengan tangan kosong, ada yang menggunakan kunci mekanik, dan taring macan," ungkapnya.

Baca juga: Dicatut Jadi Anggota Parpol, Wartawan Tuntut Permintaan Maaf DPD PAN Tuban


 

AKP M Gananta menjelaskan, peristiwa itu bermula saat kedua kelompok yakni anak punk dan vespa ekstrem bertemu di sekitar lokasi SPBU Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Selasa (23/8/2022).

Pada saat itu, mereka berkumpul di sebuah warung dan berpesta minum-minuman keras (miras) bersama.

Namun, usai berpesta miras tersebut anak punk merasa kehilangan handphone.

Baca juga: Aksi Unjuk Rasa Ratusan Buruh di Tuban Ricuh

Beberapa anak punk saat itu menuduh salah seorang dari kelompok anak vespa ekstrem itu telah mencuri handphone miliknya.

Kelompok vespa ekstrem pun tidak terima dituduh mencuri hingga terjadilah keributan yang berujung pengeroyokan terhadap anak punk.

"Karena pengaruh alkohol, akhirnya tanpa pikir panjang terjadi cekcok mulut dan pemukulan sampai satu korban mengalami luka di bagian kepalanya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com