Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia Pilkades Kota Batu Digugat ke PTUN, Begini Respons Wali Kota

Kompas.com - 28/08/2022, 15:01 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com -  Warga Pesanggrahan, Kota Batu, Jawa Timur menggugat panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) ke PTUN karena tak puas dengan hasil penetapan Calon Kepala Desa (Cakades).

Gugatan tersebut dilayangkan dari pihak Rudyanto dan sejumlah warga lainnya. Gugatan tidak sampai membuat tahapan pemungutan suara tertunda.

Baca juga: 5 Desa di Kota Batu Gelar Pilkades, Polisi Siapkan 230 Personel Pengamanan

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, dirinya belum mengetahui sampai mana proses hukum dari polemik itu.

Tetapi, pihaknya telah memberikan penjelasan kepada perwakilan warga terkait prosedur dalam Pilkades Kota Batu tahun 2022.

"Yang jelas, beberapa waktu lalu perwakilan dari warga sudah hadir di lantai 5 (Balai Among Tani Kota Batu) dan saya menjelaskan bagaimana prosedur sehingga kemudian menjadi terpilihnya lima calon yang ditentukan sesuai dengan aturan yang ada," kata Dewanti usai melakukan pencoblosan di TPS 23, Desa Pesanggrahan.

Baca juga: Gatotkaca Berjualan di Alun-alun Kota Batu, Sukses Pikat Wisatawan

Perlu diketahui, gugatan warga diajukan lantaran masyarakat menilai seleksi penetapan lima cakades dari sembilan bacakades (bakal calon kepala desa) tak transparan.

Sehingga diajukan permohonan pembatalan penetapan lima cakades yang dilakukan pada 30 Juli 2022, dengan meminta agar penetapan cakades digelar ulang dan terpusat di Balai Desa Pesanggrahan.

Baca juga: Stok Vaksin Moderna Kosong, Vaksinasi Booster Kedua untuk Nakes di Kota Batu Ditunda


Namun, Dewanti tetap mempersilahkan warga yang belum merasa puas untuk memroses secara hukum terhadap polemik yang ada.

"Ketika masyarakat masih belum merasa puasa monggo ditempuh jalur hukum dan itu akan diproses, tapi untuk jalur hukum ini saya tidak tahu, belum mendapatkan informasi sejauh mana prosesnya," katanya.

Menurut Dewanti, sebenarnya bacakades yang tidak terpilih sudah tidak mempermasalahkan polemik yang ada.

"Yang bersangkutan sudah tidak mempermasalahkan dan sudah tahu bahwa mengapa yang dipilih bukan beliau, karena satu pengalaman kerja tidak ada," katanya.

Baca juga: 1.900 Nakes dan SDM Kesehatan Kota Batu Ditargetkan Rampung Vaksin Dosis Keempat Pekan Depan

Kejaksaan Negeri Kota Batu pun turun tangan dengan memberikan bantuan pendampingan hukum kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa Pesanggrahan sebagai pihak yang mendapatkan gugatan.

Keputusan untuk memberikan bantuan pendampingan hukum ini berawal dari pengajuan Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa Pesanggrahan, Faishol El Rijal kepada Kejaksaan Negeri Kota Batu.

Baca juga: Wisatawan di Kota Batu Tumpah Ruah Menyaksikan Karnaval 1.000 Banteng

Untuk diketahui, lima desa menggelar Pilkades serentak, Minggu (28/8/2022) yakni Desa Pesanggrahan, Desa Pandanrejo, Desa Bulukerto, Desa Sumbergondo dan Desa Sumbrbrantas. Total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di lima desa tersebut yakni sebanyak 26.830 pemilih.

Berdasarkan pantauannya, Dewanti mengatakan, pencoblosan berjalan baik. Rata-rata sudah ada 50 persen pemilih di seluruh TPS (Tempat Pemungutan Suara) hingga sekitar pukul 11.00 WIB.

"Situasi kondisinya kondusif, terlihat banyak sekali pengamanan tapi santai, ini sudah jam 11 Insya Allah sudah 50 persen lebih, tutupnya nanti sekitar jam 12 dan setengah 1 siang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com