BATU, KOMPAS.com - Sebanyak lima desa di Kota Batu, Jawa Timur, akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) 2022. Polisi pun menurunkan sejumlah personel untuk menjaga keamanan penyelenggaraan pilkades.
Beberapa waktu lalu, sejumlah warga di Desa Pesanggarahan membuat petisi dengan membentangkan kain yang berisi tanda tangan. Petisi itu memprotes penetapan calon kades kepada panitia.
Baca juga: Terdakwa Kasus Kekerasan Seksual di Sekolah SPI Kota Batu Dituntut 15 Tahun Penjara
Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan, sebanyak 230 personel dilibatkan dalam pengamanan pilkades.
"Personelnya juga kita sampaikan apa saja tahapannya, kemudian kita sudah melaksanakan latihan kepada personel untuk mengantisipasi apabila ada pergerakan massa yang nantinya mengganggu terhadap aktivitas pemilihan kades ini," kata Oskar di Batu, Kamis (4/8/2022).
Polisi juga menentukan pola pengamanan yang akan dilakukan saat pilkades. Nantinya, terdapat dua personel Polri dan empat anggota Linmas di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
"Untuk titik kerawanan ada dua desa, di Desa Pesanggrahan dan Desa Pandanrejo, juga sudah kita fokuskan ada satu pleton Brimob yang kita tempatkan disana untuk mengantisipasi," katanya.
Terdapat lima desa yang menggelar pilkades pada 2022. Yakni, Desa Pandanrejo, Desa Bulukerto, Desa Sumbergondo, dan Desa Sumber Brantas di Kecamatan Bumiaju.
Lalu, Desa Pesanggrahan di Kecamatan Batu.
Baca juga: Diduga Cemburu Mantan Istri Menikah, Pria di Kota Batu Tega Aniaya Seorang Kakek
Sedangkan untuk tahapan pilkades di antaranya, penetapan cakades dan nomor urut diumumkan pada 30 Juli. Setelah itu masa kampanye selama tiga hari mulai 19-21 Agustus. Selanjutnya pemungutan dan penghitungan suara digelar pada 28 Agustus.
Untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya juga sudah mendatangi panitia Pilkades Kota Batu 2022. Termasuk berkoordinasi dengan para tokoh yang ada di masing-masing desa untuk menyukseskan jalannya pilkades.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.