Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonus Atlet Angkat Berat Peraih Medali di Kejurnas 2021 Tak Kunjung Cair, Ini Kata KONI Nganjuk

Kompas.com - 25/08/2022, 12:06 WIB
Usman Hadi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, angkat bicara mengenai persoalan bonus atlet angkat berat peraih medali di Kerjurnas dan Kejurprov Jatim 2021 yang tak kunjung cair.

Untuk diketahui, sebelumnya bonus Kerjurnas dan Kejurprov Jatim 2021 tersebut disebut-sebut bakal diproses oleh Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga, dan Kebudayaan Kabupaten Nganjuk (Disparporabud) Kabupaten Nganjuk.

Baca juga: Curhat Atlet Angkat Berat Asal Nganjuk yang Raih Medali di Kejurnas, Bonus Tak Kunjung Cair

“Itu kan tidak termasuk multi event, kalau toh ada janji dan lain sebagainya itu, itu ranahnya dinas. Apalagi pada saat itu kepengurusan kami belum ada,” jelas Sekretaris KONI Kabupaten Nganjuk, Syaiful, kepada Kompas.com, Kamis (25/8/2022).

“Iya (bonus tanggung jawab Disparporabud), apalagi kalau melihat dari narasi yang disampaikan itu,” lanjut Syaiful.

Menurut Syaiful, untuk mengurai polemik ini harus diklasifikasikan bidang mana yang menjadi kewenangan KONI Kabupaten Nganjuk, dan mana yang menjadi ranah Disparporabud Kabupaten Nganjuk.

“Kalau semua itu diwadahi (KONI), enggak kuat kita. Makanya harus ada klasifikasi dulu, mana yang menjadi kewajiban KONI, mana yang menjadi kewajiban dinas selaku dinas pengampu di bidang keolahragaan,” kata dia.

Baca juga: Pabrik Karung Plastik di Nganjuk Klaim PHK 4 Orang atas Persetujuan Karyawan

Syaiful mencontohkan Pekan Olarahraga Daerah (POPDA). Menurut Syaiful, POPDA Kabupaten Nganjuk menjadi kewenangan Disparporabud, bukan KONI.

“La nanti kalau misalnya di POPDA itu atlet memperoleh medali bagaimana kebijakan dinas, ini enggak bisa ditarik ke KONI, karena POPDA itu ranahnya Disparporabud,” sebutnya.

Baca juga: Protes karena Tak Boleh Keluar Pabrik Saat Jam Istirahat, 4 Buruh di Nganjuk Dipecat


Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com