Kapolsek Sukodono yang Ditangkap dan Positif Sabu, Pernah Menjadi Kanit Narkoba

SIDOARJO, KOMPAS.com - Kapolsek Sukodono di Sidoarjo, Jawa Timur, berinisial AKP KT ditangkap karena dugaan penyalahgunaan narkoba.

Hasil tes urine menunjukkan bahwa AKP KT positif menggunakan narkoba jenis sabu.

Tak hanya Kapolsek, personel Polda Jatim juga menangkap empat bawahannya yang merupakan anggota Polsek Sukodono.

Baca juga: Kapolsek Sukodono Ditangkap karena Narkoba, Seluruh Polsek di Sidoarjo Gelar Tes Urine

Pernah menjadi Kanit Narkoba

Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengemukakan, pengungkapan kasus ini mengejutkan banyak pihak.

Sebab, sebelum menjabat sebagai Kapolsek, AKP KT pernah menduduki posisi sebagai Kanit Narkoba Polresta Sidoarjo.

"Sebelumnya, rapor kinerja yang bersangkutan baik," kata dia.

Adapun dia dilantik sebagai Kapolsek pada September 2021.

Baca juga: Kapolsek Sukodono Terjerat Narkoba, Kapolresta Sidoarjo: Ada 5 Anggota yang Ditangkap

Hasil tes urine positif sabu

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan, Kapolsek ditangkap dan menjalani tes urine.

Selain Kapolsek berpangkat AKP, ada pula dua anggota lainnya yang juga ditangkap, yakni YHP dan YS yang berpangkat Iptu.

Baca juga: Kapolsek Sukodono dan 2 Anak Buahnya Diringkus karena Positif Sabu-sabu, Polda Jatim: Bukan Saat Pesta Narkoba

"Ketiganya positif narkoba jenis sabu," kata dia.

Jumlah anggota yang ditangkap kemudian bertambah dari tiga orang menjadi lima orang.

"Total ada lima yang ditangkap," ungkapnya.

Baca juga: Kapolsek Sukodono Ditangkap karena Narkoba, Seluruh Polsek di Sidoarjo Gelar Tes Urine

Sejumlah barang bukti disita

Dirmanto mengemukakan, Propam Polda Jatim juga menyita sejumlah barang bukti.

Kuat dugaan, barang itu bekas dipakai di lokasi penangkapan.

Barang yang disita yakni korek api, sedotan pendek hingga plastik membungkus narkoba.

Meski demikian, Dirmanto belum menyebutkan berapa banyak narkoba yang didapatkan dari lokasi.

"Masih didalami," katanya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Andi Hartik, Dheri Agriesta)