Usai Viral Menyanyi di Istana, Farel Belum Kembali ke Sekolah, Kepsek: Belum Masuk Hari Ini

KOMPAS.com - Nama Farel Prayogo (10) menjadi perbincangan publik setelah menyanyi di hadapan Presiden Jokowi dan sejumlah menteri di Istana Negera pada Rabu (17/8/2022).

Usai menyanyi di Jakarta, Farel kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Jumat (19/8/2022).

Saat tiba di Banyuwangi, Farel bernyanyi di Kantor Pemda Kabupaten Banyuwangi lalu pulang ke rumahnya di Dusun Sumbarejo, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi.

Meski kondisi staminanya tak seperti saat menyanyi di depan Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Farel dengan sabar meladeni para tetangga yang menyapanya.

Baca juga: Farel Prayoga Disebut Terikat Kontrak 5 Tahun dengan Label Musik, Disdik: Kita Harap Pendidikannya Diperhatikan

Para tetangga sudah sejak pagi menunggu kepulangan bocah kelas 6 SD Negeri 2 Kepundungan itu.

Tak hanya tetangga, para guru di sekolah Farel juga telah mempersiapkan panggung khusus untuk anak didiknya itu.

Belum kembali ke sekolah

Hingga Senin (22/8/2022), Farel belum kembali ke sekolah untuk belajar karena masih di luar kota.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN 2 Kepundungan, Ambarwati.

"Farel belum bisa masuk sekolah hari ini," kata dia, Senin.

"Memang seharusnya hari ini sudah masuk sekolah. Tapi kemarin Ibunya izin ke kami, bahwa Farel tidak bisa masuk," ungkap Ambarwati.

Ia juga belum bisa memastikan kapan Farel bisa mengikuti aktivitas belajar mengajar di sekolah.

Baca juga: Farel Prayoga Belum Masuk Sekolah, Ini Harapan Kepsek dan Plt Kadisdik Banyuwangi

"Belum tahu kapan, besok Selasa katanya juga belum bisa pulang. Farel ke Surabaya bersama kedua orangtua soalnya," ucapnya.

Menurut Ambarwati, tak ada kebijakan khusus dalam proses belajar mengajar untuk Farel Prayoga.

"Sama saja seperti siswa yang lain. Hanya saja untuk job misal manggung kalau bisa ya di luar jam sekolah," terangnya. N

amun jika diminta dari lembaga pemerintah atau instansi yang sifatnya untuk pendidikan, sekolah tak mempermasalahkan.