MADIUN, KOMPAS.com - Wali Kota Madiun, Maidi, menyatakan, tak lama lagi bakal berdiri pabrik pengolahan porang menjadi beras. Kehadiran pabrik itu dinilai akan mendongkrak porang yang sementara anjlok.
“Pabrik itu nantinya akan mengolah porang menjadi beras. Bukan hanya porang menjadi tepung saja. Dengan demikian bisa mendongkrak harga porang yang saat ini jatuh,” kata Maidi kepada Kompas.com, Jumat (5/8/2022).
Menurut Maidi, harga pasaran porang mentah saat ini jatuh dari semula Rp 13.000 turun menjadi Rp 2.500 per kilogram. Untuk mendongkrak harga porang yang jatuh, Pemkot Madiun mendatangkan investor yang dapat memberi nilai tambah pada porang.
Baca juga: 57 Ton Porang dari Kabupaten Bandung Diekspor ke China
Bentuknya, dengan mendirikan pabrik pengolahan porang di Jalan Tirta Raya, Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Pabrik itu nantinya akan membeli hasil panen petani kemudian diolah menjadi tepung dan beras.
Bagi Maidi, porang yang dapat diolah menjadi beras memberi peluang bisnis yang besar ditingkat lokal, regional hingga nasional dengan harga bersaing. Untuk itu, hasil panen porang tak perlu lagi diekspor dalam bentuk bahan baku mentah.
Baca juga: Curhat Petani Porang Madiun, Bertahan di Tengah Hancurnya Harga hingga Ancang-ancang Jual Tanah (1)
“Kita tidak usah terlalu banyak ekspor. Justru pasar di dalam negeri itu besar. Jadi di pasar Indonesia nanti beras porang yang dijual adalah produk Kota Madiun. Bukan lagi buatan Jepang atau China yang dijual di sini sangat mahal,” kata Maidi.
Maidi mengatakan, produksi beras porang di dalam negeri akan memberikan peluang merebut pasar di dunia. Terlebih, beras porang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia lantaran kaya serat dan cocok untuk diet.
“Jadi nanti bisa memiliki pasar sendiri yang biasanya didatangkan dari luar di sini kita bisa membuatnya (beras porang),” tutur Maidi.
Mantan Sekda Kota Madiun itu menuturkan, operasional pabrik pengolahan porang menjadi beras akan berlangsung satu hingga dua bulan lagi. Kapasitasnya, dalam satu hari pabrik itu dapat memproduksi 8 ton beras porang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.