Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Rem Blong, Truk Bermuatan Porang 6 Ton Masuk Jurang dan Timpa Gudang Empon-empon

Kompas.com - 18/04/2022, 07:59 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Sebuah truk bermuatan 6 ton porang terperosok masuk jurang sedalam 5 meter dan menimpa gudang empon-empon di ruas Jalan Raya Slahung-Ngrayun, tepatnya di Dusun Gembes, Desa Slahung, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (17/4/2022) dini hari. Diduga, kecelakaan tunggal itu akibat rem truk blong.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Slahung AKP Hariyono memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dan luka dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: Tak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Sembako Terguling di Ponorogo, Muatan Berhamburan di Jalan Raya

“Hanya truk mengalami kerusakan di bagian bodi depan dan kerusakan bangunan gudang empon-empon milik warga,” kata Hariyono yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (18/4/2022).

Menurut Hariyono, kecelakaan itu bermula saat truk Hino bernomor polisi S 8899 WL bermuatan porang 6 ton yang dikemudikan Moch Fauzi (48) melaju dari arah Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo. Truk itu sedang menuju ke Nganjuk.

Baca juga: Seharusnya Kita Berterima Kasih karena Malaysia Ikut Melestarikan Seni Reog Ponorogo

Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba truk yang dikemudikan warga Kabupaten Nganjuk itu diduga mengalami rem blong. Kondisi itu mengakibatkan pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan hingga masuk jurang dengan kedalaman lima meter.

Tak hanya itu, truk bersama muatan porang juga menimpa gudang empon-empon milik Tukijem, warga Desa Slahung.

Kendati tidak ada korban jiwa dan luka, kerugian materi dalam kecelakaan itu ditaksir cukup besar. Terlebih lagi, truk membuat rusak gudang empon-empon milik warga.

Untuk mengevakuasi truk yang membawa porang seberat 6 ton itu, dibutuhkan kendaraan derek. Sebab, posisi truk berada di dasar jurang yang menimpa gudang empon-empon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com