MALANG, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan asing di Kota Malang, Jawa Timur, masih minim. Berbeda dengan kunjungan wisatawan domestik yang telah melampaui target.
Pada tahun 2022, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menargetkan sebanyak 1,9 juta wisatawan berkunjung ke Kota Malang. Pada semester satu atau Januari hingga Juni, sudah ada 5,9 juta wisatawan yang datang ke Kota Malang. Namun, untuk wisatawan asing, tercatat hanya 105 orang.
Plt Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, biasanya wisatawan asing hanya menjadikan Kota Malang sebagai daerah transit untuk berwisata ke Gunung Bromo. Menurutnya, rata-rata tujuan wisatawan asing ke daerah Malang untuk menikmati pemandangan Gunung Bromo.
Baca juga: Polisi Temukan Jasad Membusuk dan Kerangka Manusia Dalam 1 Rumah di Malang
"Wisatawan asing itu sifatnya overland ya, mereka rangkaian perjalanannya dari Yogyakarta, kemudian ke Kota Malang selama 1,9 hari di sini kemudian menginapnya di Kota Malang dan diajak ke Bromo," kata Ida saat diwawancara di Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (4/8/2022).
Wisatawan asing yang datang rata-rata didominasi dari negara Malaysia, Timor Leste, China, Perancis dan Belanda. Di Kota Malang, mereka biasanya menikmati destinasi yang memiliki nilai historis.
"Ada yang bernostalgia mencari sejarah tentang, oh kawasan ini gimana sih ceritanya, pada prinsipnya ya story telling, cerita tentang sejarah atau heritage. Mereka biasanya ada di Jalan Idjen Boulevard, mereka juga lebih senang nongkrong di Jembatan Brantas karena menurut mereka unik," katanya.
Baca juga: Modus Borong Dagangan, Residivis Rampok Uang Rp 19 Juta Milik Kakek Penjual Tompo di Malang
Pihaknya juga tidak berharap banyak terhadap kunjungan wisatawan asing. Dia menilai, dengan melihat kondisi negara-negara di dunia sedang mengalami berbagai krisis, akan berdampak terhadap dunia pariwisata.
"Kita lihat kecenderungannya, apalagi sekarang di berbagai negara ada krisis ekonomi, pangan, energi, kita tidak berani untuk khusus wisman (wisatawan mancanegara) menargetkan terlalu tinggi," katanya.
Tetapi, Ida optimis untuk pergerakan wisatawan domestik ke Kota Malang dapat optimal dengan prediksi mencapai 6 juta orang. Hal itu berkaca dari peningkatan kunjungan wisatawan yang terjadi di awal tahun 2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.