Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SDN Rek Kerrek 4 Pamekasan Masih Disegel, Disdikbud Gagal Negosiasi dengan Pemilik Lahan

Kompas.com - 29/07/2022, 18:18 WIB
Taufiqurrahman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - SD Negeri 4 Desa Rek Kerrek, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan Jawa timur belum bisa digunakan usai disegel sejak 18 Juli lalu.

Sebanyak 47 siswa dan siswi di sekolah tersebut terpaksa belajar di rumah warga tanpa atap. 

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan pun gagal negosiasi dengan pemilik lahan. 

Baca juga: Sekolah Disegel Pemilik Tanah, Siswa SDN Rek Kerrek 4 Pamekasan Belajar di Rumah Warga

M. Seli, pemilik lahan membuka harga Rp 800 juta untuk menjual tanahnya itu ke pihak Disdikbud. Tawaran itu ditolak hingga diturunkan menjadi Rp 600 juta. 

Namun pihak Disdikbud masih menolaknya. 

"Kami tak mampu dengan harga yang ditawarkan oleh pemilik lahan," kata Kepala Disdikbud Pamekasan Ahmad Zaini saat dihubungi melalui ponsel, Jumat (29/7/2022).

Zaini mengungkapkan, pihaknya belum memutuskan membeli tanah tersebut lantaran belum ada anggaran untuk pembebasan lahan. 

Selain itu, masih menunggu hasil tafsiran harga tanah berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). 

"Jika harga berdasarkan NJOP-nya bisa dijangkau, maka akan dialokasikan di perubahan anggaran keuangan tahun 2022 ini," ungkapnya.

Baca juga: Terusir Usai Sekolah Disegel Pemilik Lahan, Murid-murid SD Rek Kerrek 4 Belajar di Rumah Kosong Tak Beratap

Namun jika berbagai negosiasi sudah gagal, solusi akhir adalah sekolah tersebut akan di-regrouping dengan sekolah terdekat.

"Jumlah siswa di bawah 60 bisa di-regrouping ke sekolah terdekat. Ini solusi akhir," ucapnya.

Sementara itu, Seli bersikukuh tak menjual tanahnya jika harga di bawah yang ditawarkan. 

Apabila negosiasi gagal, ia meminta Disdikbud Pamekasan merobohkan bangunan sekolah yang sudah berdiri sejak tahun 1982 itu. 

"Saya sudah lelah negosiasi terus. Bahkan saya dibohongi. Katanya tanah itu sudah dihibahkan. Saya tanya akta hibahnya ternyata Disdikbud Pamekasan tidak bisa membuktikannya," terangnya. 

Baca juga: Cerai dengan Istri, Pria di Pamekasan Robohkan Rumah Senilai Rp 500 Juta

Sebelumnya diberitakan, penyegelan SDN 4 Rek Kerrek dilakukan oleh Seli selaku pemilik lahan pada Januari 2022.

Segel dibuka setelah ada permohonan dari Disdikbud Pamekasan untuk negosiasi namun ternyata buntu.

Pada pertengahan Juli ini, Seli pun memutuskan kembali menyegel sekolah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com