Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria di Banyuwangi Onani di Depan Rumah Dinas Bupati hingga Ditangkap Polisi

Kompas.com - 19/07/2022, 17:00 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Polresta Banyuwangi menangkap pria yang melakukan onani di depan Rumah Dinas Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.

Pelaku adalah ARB alias AR (42) asal Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Dia ditangkap di Tabanan, Bali, Minggu (17/7/2022).

Baca juga: Perkara Kasus Pencabulan Pengasuh Ponpes di Banyuwangi Akan Dilimpahkan ke Kejaksaan

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa mengatakan, pelaku ditangkap Resmob Satreskrim kurang dari 19 jam.

Pelaku ditangkap karena sempat menghebohkan warganet setelah video aksi tak senonoh di muka umum itu viral di media sosial.

"Kami akhirnya bergerak cepat menindaklanjuti laporan dugaan mempertontonkan diri yang menggambarkan ketelanjangan, eksploitasi seksual, persenggamaan, atau yang bermuatan pornografi lainnya," kata Kapolresta, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Oknum Guru SD di Banyuwangi Setubuhi Muridnya sejak 2020, Mengaku Pacaran dengan Korban

Dijelaskan, aksi itu bermula saat seorang warga berinisial RM (18) sedang bersantai dan menunggu temannya di Taman Sritanjung yang lokasinya tepat berada di depan Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Rabu (13/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Beberapa saat kemudian, sekitar pukul 17.22 WIB, RM melihat ada seorang pria dengan ciri-ciri menggunakan celana pendek warna coklat susu, dan kaos olahraga lengan panjang warna merah kombinasi putih sedang duduk di atas motor.

Baca juga: Antisipasi Bencana di Banyuwangi, Ribuan Pohon Cemara dan Mangrove Ditanam di Pantai

Pelaku yang duduk di atas motor Honda Supra Fit, warna hitam, dengan nomor polisi DK 5321 XT tersebut, lantas memperlihatkan alat kelaminnya yang dia keluarkan melalui samping lubang celana sebelah kiri.

Pelaku kemudian melakukan onani.

Melihat itu, RM lantas merekam kejadian tersebut menggunakan kamera HP, dengan latar belakang Pendopo atau Rumah Dinas Bupati Banyuwangi.

RM lalu memberanikan diri menegur orang tersebut.

“Kok gini ya, Pak ya, ngapain?," kata RM dalam video disampaikan Kapolresta.

Baca juga: Antisipasi Bencana di Banyuwangi, Ribuan Pohon Cemara dan Mangrove Ditanam di Pantai

Namun orang tersebut hanya diam saja sembari tangan kirinya masih memegang alat kelamin. ARB, bahkan sempat menghampiri RM tetapi akhirnya tidak jadi.

Deddy melanjutkan, RM yang tinggal di Kecamatan Giri itu keesokan harinya lantas mendatangi Polresta Banyuwangi untuk melaporkan kejadian yang dialami.

RM yang didampingi kuasa hukumnya itu, lalu menyerahkan rekaman video berdurasi 19 detik yang sempat tayang di salah satu akun Instagram Banyuwangi, kepada polisi.

Usai menerima laporan, polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, memeriksa pelaku dan melengkapi administrasi penyidikan.

Baca juga: Terdampak Erupsi Semeru, 3 Warga Lumajang Laporkan Operator Tambang ke Polda Jatim

Kapolresta Banyuwangi juga akan memeriksakan kondisi kejiwaan pelaku kepada tim ahli.

Sebab, ARB berdalih bahwa yang dilakukannya hanya semata-mata untuk buang air kecil.

"Jadi sekarang kita akan dalami apa motifnya. Dan pelaku sudah kami amankan," kata Deddy.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 36 juncto pasal 10 UU No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi atau pasal 281 KUHP.

"Dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara atau denda sebanyak Rp 5 miliar," pungkas Kapolresta Banyuwangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com