Anggota TNI yang bertugas di Sorong, Papua Barat tewas diduga dikeroyok oleh enam orang seniornya.
Mengutip Tribunnews, prajurit tersebut dituduh mencuri kartu ATM milik teman seangkatannya.
Dia sempat mendapatkan penanganan medis di rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca juga: Gagal Temui Ketua DPRD Kota Sorong, Demonstran Tolak DOB dan Otsus Pilih Bakar Pisang
Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Kolonel Marinir Kakung Priyambodo mengatakan, TNI akan profesional dan proporsional dalam menangani kasus dugaan penganiayaan terhadap anggota Pasmar 3 Sorong.
"Pimpinan komitmen terhadap reward dan punishment kepada setiap prajuritnya," ujarnya, mengutip Tribun Papua Barat, Senin (18/7/2022).
Ia memastikan bahwa proses hukum dilaksanakan secara transparan.
"Perkembangan dan kemajuan dari proses hukum nanti dikonfirmasi lebih lanjut," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.