KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, Jawa Timur, menangkap delapan orang yang terlibat dalam sindikat joki Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, sindikat tersebut beraksi dalam tim, yakni tim peralatan, briefing, operator, dan master. Tim-tim tersebut punya peran masing-masing.
Tim peralatan bertugas memasang sejumlah alat di tubuh peserta, di antaranya memasang kamera di kancing lengan baju dan mikrofon di telinga peserta. Peralatan-peralatan itu didesain tampak samar.
Usai tim perlengkapan memasang alat, tim briefing bertugas menjelaskan penggunaan alat-alat itu.
"Sementara, tugas operator adalah men-screenshot soal yang diperlihatkan oleh kamera yang dibawa oleh peserta," ujarnya, Jumat (15/7/2022), dikutip dari Surya.
Hasil tangkapan layar soal itu kemudian diserahkan ke tim master untuk dikerjakan melalui sebuah aplikasi.
Sesudahnya, jawaban diberikan kembali ke tim operator. Tim operator lantas memberitahukan jawaban melalui mikrofon yang dipasang di telinga peserta ujian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.