Mukhtar menjelaskan, bahwa jalan di lautan pasir Bromo bergelombang sehingga berbahaya jika penumpang duduk di bagian atas jip.
"Apalagi beberapa waktu lalu ada wisatawan yang terluka, jatuh dari atap jip, saat jip melewati genangan air cukup dalam di lautan pasir. Itu jadi pelajaran," jelas Mukhtar.
"Penumpang yang duduk di atap jip kadang juga bersikap urakan. Maka, teguran itu juga menjaga budaya lokal dan menjaga etika wisatawan," lanjut Mukhtar.
Baca juga: Kronologi Hilangnya Wisatawan di Gunung Bromo, Ngotot Pamit Pulang, Ditemukan Terduduk Lemas
Pelaku wisata setempat, baik dari pintu Pasuruan, Probolinggo, Lumajang dan Malang pun mengimbau agar wisatawan Bromo berhati-hati. Terutama saat ada permintaan dari wisatawan, untuk duduk di atas atap mobil jip, saat berwisata di kawasan Gunung Bromo.
Pasalnya, sebelumnya sempat terjadi insiden seorang wisatawan terpental dan jatuh dari atas jip wisata pada Selasa (22/3/2022).
Insiden wisatawan jatuh itu dialami oleh rombongan dari Malang, yang tengah berwisata di kawasan Bromo. Saat berada di laut pasir, tepatnya di jalur menuju Bukit Teletubies, ada genangan air di tengah jalan.
Ternyata genangan air tersebut cukup dalam dan bergelombang. Sehingga salah satu penumpang yang naik di atap jip terjatuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.