Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Izam, Caddy Paralayang Berusia 10 Tahun di Ajang Porprov Jatim VII

Kompas.com - 05/07/2022, 12:59 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Sering berkumpul dengan para atlet membuat pengetahuan Izam tentang istilah-istilah paralayang bertambah.

"Paralayang itu ada namanya speed, ada namanya brake, kalau terjun itu sama kayak naik sepeda gitu seru," ceritanya polos.

Nama Izam makin dikenal setelah kerap membantu para atlet.

Bahkan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga sempat mencarinya saat mengunjungi lokasi tersebut.

"Tanya banyak, cita-cita, kelas berapa, terus diberi sangu katanya buat beli permen, tapi uangnya saya tabung buat beli parasut," tambahnya.

Baca juga: Rute ke Bukit Paralayang Watugupit, Spot Sunset Indah di Gunungkidul

Dari membantu para atlet, tak jarang Izam mendapatkan tambahan uang saku.

Tabungan dari uang saku tersebut kemudian diberikan kepada orangtuanya untuk keperluan hari raya.

"Kalau dapat uang ditabung, kemarin sudah sampai satu juta, buat bantu ibu hari raya," ungkapnya.

Baca juga: Antisipasi Tawuran, 500 Personel Gabungan Disiagakan Saat Penutupan Porprov Jatim VII

Aktivitas Izam yang sering membantu para atlet ternyata mendapatkan respons baik. 

"Kayak Izam bagus sih, karena pembibitan itu kan yang paling awal gimana caranya dia senang dulu, baru dilatih nanti, kami juga terbantu dengan Izam ini," kata Rizki, atlet Paralayang dari Kabupaten Magetan.

Izam telah didaftarkan menjadi siswa dalam akademi paralayang. 

"Sudah kita daftarkan siswa, kan eman (sayang) kalau desa ini punya tempatnya tapi tidak ada atlet yang dari sini, ini sedang kita didik sedemikian rupa supaya bisa jadi atlet profesional," kata Sekretaris Camat Candipuro Abdul Aziz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com