Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan Prabowo Minta Perguruan Tinggi Lakukan Kajian Terkait Ketahanan Nasional

Kompas.com - 04/07/2022, 07:35 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto meminta perguruan tinggi di Indonesia melakukan kajian terkait ketahanan nasional.

Hal itu diungkapkan saat diwawancarai usai memberikan kuliah umum di Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang, Minggu (3/6/2022).

Baca juga: Pastikan Penanganan PMK Lancar, Kapolres Malang Cek Vaksinasi dan Penyekatan Hewan

Prabowo mengatakan, sangat penting bagi akademisi dan cendekiawan memahami posisi pemerintah dalam menjaga ketahanan nasional.

Menurutnya, Indonesia dinilai berhasil oleh banyak negara di dunia dalam menghadapi Covid-19.

"Kita termasuk yang berhasil menghadapi pandemi, berhasil mengendalikan ekonomi di tengah tantangan yang begitu besar," kata Prabowo di Kota Malang, Minggu (3/6/2022).

Prabowo memberi masukan terkait hal yang harus diwaspadai dan dipikirkan akademisi di masa depan.

"Alhamdulillah ada komitmen dari para guru besar untuk bekerjasama dengan Kementerian Pertahanan, bersinergi," katanya.

Dia juga berharap masalah ketahanan nasional juga dikaji di lingkup perguruan tinggi. Selain itu, Prabowo juga menakankan pentingnya pendidikan sejarah bagi generasi penerus.

"Masalah sejarah juga sangat penting untuk kepentingan pendidikan, generasi penerus. Anak muda harus mengerti bahwa kita bangsa yang kuat," katanya.

Ketua Forum Dekan Ilmu-ilmu Sosial Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia (FORDEKIIS) dan Dekan FIA UB, Andy Fefta Wijaya mengatakan, tema yang diangkat dalam kegiatan kuliah umum tersebut yakni Urgensi Ketahanan Nasional dalam Kepemimpinan Nasional.

"Kami dari Forum Dekan Ilmu-ilmu Sosial di Indonesia ingin melihat bagaimana konsep Menhan dalam rangka ketahanan nasional untuk kepemimpinan nasional ke depan," katanya.

Menurutnya, ketahanan nasional sangat penting untuk menjaga potensi di Indonesia supaya tidak dieksploitasi negara lain.

Dia mengatakan, konsep ketahanan nasional bukan hanya melulu soal keamanan tetapi juga ekonomi, sumberdaya manusia, teknologi dan lainnya.

"Ketahanan sifatnya makro, SDM juga sesuatu yang sangat penting makanya dari Pak Menhan beliau menekankan bahwa kesuksesan salah satunya terkait SDM, yang mengelola SDM ya di Universitas," katanya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 4 Juli 2022, Pagi Cerah, Sore Hujan Sedang

Ke depan, ada kolaborasi antara perguruan tinggi di Indonesia sebagai upaya menjaga ketahanan nasional. Caranya yakni dengan melakukan pertukaran mahasiswa antardaerah.

"Misal teman-teman yang ada di Papua bisa merasakan kuliah di UB atau di Aceh ke sini, juga sebaliknya, tetapi nanti mata kuliah yang diusulkan yang unggulan yang memang menarik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com