Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Penanganan PMK Lancar, Kapolres Malang Cek Vaksinasi dan Penyekatan Hewan

Kompas.com - 03/07/2022, 11:17 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kabupaten Malang terus melakukan vaksinasi pada hewan ternak di Kabupaten Malang.

Pada Sabtu (2/7/2022), vaksinasi dilaksanakan di kawasan sentra peternakan sapi perah di kawasan Desa Jambesari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Kepala Desa Kalipare Malang, Polisi Tetapkan Tersangka Baru

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malang AKBP Ferli Hidayat mengatakan, jumlah hewan ternak di Kabupaten Malang yang telah mendapat vaksin sebanyak 12.319 ekor per Sabtu.

"Hari ini kami mengecek pelaksanaan vaksinasi di Desa Jambesari, untuk memastikan pelaksaan vaksinasi berjalan dengan lancar dan aman," ungkap Ferli saat ditemui, Sabtu.

Kegiatan vaksinasi PMK merupakan salah satu langkah dalam percepatan pencegahan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Kabupaten Malang mendapat jatah sebanyak 57.500 dosis vaksin PMK dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Saat ini sudah didistribusikan ke setiap kecamatan untuk disuntikkan," jelasnya.

Selain mengunjungi lokasi pelaksanan vaksinasi, Ferli memantau kinerja jajarannya yang sedang melakukan penyekatan mobilisasi hewan ternak di kawasan Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.

"Selain vaksinasi, jangan lupa upaya lain sebagai langkah pencegahan penyebaran juga harus dilakukan. Seperti pembatasan mobilitas pengangkut hewan ternak masuk dan keluar wilayah," tuturnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 3 Juli 2022: Pagi Cerah Berawan, Sore Cerah Berawan

Ia berharap, upaya pencegahan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Malang melalui Satgas Penanganan PMK itu, juga diiringi dukungan dari para peternak.

"Kami berharap juga kepada peternak agar selalu menerapkan 5M, memberikan vaksin pada hewan ternak sehat, menjaga sanitasi dan biosekuriti kandang hewan ternak, membatasi lalu lintas hewan ternak dan produk hewan ternak, mengisolasi hewan ternak yang sakit juga hewan ternak yang baru, dan terakhir melaksanakan stamping out (pemusnahan) hewan ternak yang sakit PMK di area bebas PMK," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Habiskan Puluhan Juta untuk Selamatan 'Khitan' Kucingnya, Indrawati: Kami Anggap Anak Sendiri

Habiskan Puluhan Juta untuk Selamatan "Khitan" Kucingnya, Indrawati: Kami Anggap Anak Sendiri

Surabaya
Viral Calon Haji Lansia Asal Sumenep Tersesat di Mekah, Kemenag Evaluasi Pengawasan

Viral Calon Haji Lansia Asal Sumenep Tersesat di Mekah, Kemenag Evaluasi Pengawasan

Surabaya
Mengapa Gresik Dijuluki Kota Pudak?

Mengapa Gresik Dijuluki Kota Pudak?

Surabaya
Perempuan yang Bawa Kabur Mobil Teman Kencan Ajukan Gugatan Praperadilan

Perempuan yang Bawa Kabur Mobil Teman Kencan Ajukan Gugatan Praperadilan

Surabaya
Kebakaran Hutan Gunung Arjuno Diduga karena Ulah Pemburu Liar

Kebakaran Hutan Gunung Arjuno Diduga karena Ulah Pemburu Liar

Surabaya
Ibu, Anak, dan Pacar Putrinya Bersekongkol Lakukan Penipuan Tiket Coldplay, Korban 19 Orang

Ibu, Anak, dan Pacar Putrinya Bersekongkol Lakukan Penipuan Tiket Coldplay, Korban 19 Orang

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 30 Mei 2023: Pagi Cerah dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 30 Mei 2023: Pagi Cerah dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
13 Korban Truk Terguling di Probolinggo Masih Dirawat, 6 di Antaranya Harus Dioperasi

13 Korban Truk Terguling di Probolinggo Masih Dirawat, 6 di Antaranya Harus Dioperasi

Surabaya
Kapolres Lumajang: Kalau Tak Ditangkap, Kades Mojosari Bisa Terima Uang hingga Rp 634,1 Juta

Kapolres Lumajang: Kalau Tak Ditangkap, Kades Mojosari Bisa Terima Uang hingga Rp 634,1 Juta

Surabaya
Kades Sering Diperas LSM dan Oknum Wartawan, Dandim Gresik 'Turun Gunung'

Kades Sering Diperas LSM dan Oknum Wartawan, Dandim Gresik "Turun Gunung"

Surabaya
Upaya Bunuh Diri di Malang Meningkat, Polisi Kaji Jembatan dan Beri 'Trauma Healing'

Upaya Bunuh Diri di Malang Meningkat, Polisi Kaji Jembatan dan Beri "Trauma Healing"

Surabaya
BPN Lumajang Sebut Pungli Oknum Kades Mojosari Tak Terkait PTSL

BPN Lumajang Sebut Pungli Oknum Kades Mojosari Tak Terkait PTSL

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Selokan di Malang, Polisi Selidiki Pembuang

Bayi Laki-laki Ditemukan di Selokan di Malang, Polisi Selidiki Pembuang

Surabaya
Polisi di Malang Ringkus 3 Terduga Penipu Penjualan Tiket Coldplay

Polisi di Malang Ringkus 3 Terduga Penipu Penjualan Tiket Coldplay

Surabaya
Kades di Lumajang Diduga Pungut Biaya Pengurusan Akta Tanah hingga Rp 11 Juta

Kades di Lumajang Diduga Pungut Biaya Pengurusan Akta Tanah hingga Rp 11 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com