Kesulitan stok
Begitu juga dengan penjualan kambing di Kota Malang. Fauzi (40), pedagang kambing di Jalan Halmahera, Kota Malang, mengaku kesulitan mencari stok kambing untuk kebutuhan penjualan hewan kurban.
"Sekarang nyari kambing agak sulit, saya jualan ini sekarang hanya ada 24 ekor, tahun-tahun sebelumnya bisa 50 ekor," katanya.
Menurutnya, penjualan hewan kurban saat ini lebih ketat dengan adanya wabah PMK. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk lalu lintas hewan ternak dengan disertai Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
Baca juga: Puluhan Unggas di Kota Batu Mati Mendadak, Peternak Trauma
Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Anton Pramujiono memastikan, suplai hewan kurban di Kota Malang akan terpenuhi. Kebutuhan sapi dan kambing di Kota Malang menjelang Hari Raya Idul Adha masing-masing sekitar 2.000 ekor.
"Penjual ternak ini sedang mengurus SKKH sehingga perlu waktu, biasanya H-7 hari sudah mulai banyak terlihat yang jualan. Stok, kita pastikan aman semua," katanya.
Pihaknya juga masih terus melakukan pendataan untuk para pedagang hewan kurban di Kota Malang. Sudah ada belasan penyuplai hewan kurban yang telah mengurus izin masuk ke Kota Malang melalui Dispangtan Kota Malang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.