Dhea menyampaikan, awalnya pada siang hari dirinya merasa tidak terganggu dengan adanya acara tersebut.
Namun menurutnya, sekitar pukul 15.00 WIB, suara yang keras membuat jendela dan atap rumah ibunya bergetar.
Diduga efek getaran ditimbulkan dari pengeras suara kegiatan musik tersebut.
"Kadang berhenti sebentar atau volumenya dikecilkan sebentar, mengganggu banget, sempat enggak bisa tidur tapi akhirnya dipaksain, kebetulan rumah ibu dua rumah dari lampu merah perempatan Rampal, yang ke arah Jembatan Brantas," kata Dhea saat dihubungi via direct message Twitter.
Baca juga: Misteri Pembunuhan Nenek Wurlin di Malang, Polisi Duga Pelakunya Cucunya Sendiri
Menurutnya selama ini penyelenggara selalu memberitahu warga sekitar baik secara lisan atau formal jika ada kegiatan.
Namun, menurutnya tidak ada pemberitahuan sama sekali untuk acara musik kemarin.
Dia pun berharap, pemerintah mengeluarkan aturan teknis tentang pengaturan volume sound system yang digunakan saat acara.
"Semoga bisa didengarkan ya keluhan salah satu warga kepada yang berwenang dan bisa mendapat solusinya," katanya.
Baca juga: Ikuti Pelatihan PNM, Wanita Pengusaha Ultra Mikro Dapat NIB dan Jadi Merchant Grab di Malang
Kapolsek Blimbing, Kompol Yanuar Rizal Ardianto mengatakan, penyelenggara tidak memberitahukan perihal acara tersebut pada Polsek.
Ke depan, pihaknya akan terus melakukan patroli wilayah untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
"Mungkin izin-nya ke Polresta, kami belum menerima keluhan apa pun dari masyarakat terkait kegiatan semalam, tetapi harapan kami semua kegiatan yang ada meski sudah ada kelonggaran prokes (protokol kesehatan) bisa berjalan dengan kondusif," kata Rizal saat dihubungi via telepon pada Senin (20/6/2022).
Sedangkan, Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan mengatakan belum mengetahui adanya acara tersebut. Menurutnya saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 sehingga pihaknya tidak dapat memberikan izin keramaian.
Namun hal tersebut dikecualikan bila kegiatan yang ada ditujukan untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan telah mendapatkan rekomendasi dari Satgas Covid-19.
"Polri pun kalau direkomendasikan Satgas Covid-19 tentu akan memanggil pihak panitia untuk dikoordinasikan supaya kegiatan berjalan dengan baik, menjaga ketertiban, tetapi terkait kegiatan tadi malam saya cek dulu untuk izinnya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.