Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Terlalu Keras, Acara Musik di Kota Malang Tuai Polemik, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 20/06/2022, 19:33 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Dhea menyampaikan, awalnya pada siang hari dirinya merasa tidak terganggu dengan adanya acara tersebut.

Namun menurutnya, sekitar pukul 15.00 WIB, suara yang keras membuat jendela dan atap rumah ibunya bergetar.

Diduga efek getaran ditimbulkan dari pengeras suara kegiatan musik tersebut.

"Kadang berhenti sebentar atau volumenya dikecilkan sebentar, mengganggu banget, sempat enggak bisa tidur tapi akhirnya dipaksain, kebetulan rumah ibu dua rumah dari lampu merah perempatan Rampal, yang ke arah Jembatan Brantas," kata Dhea saat dihubungi via direct message Twitter.

Baca juga: Misteri Pembunuhan Nenek Wurlin di Malang, Polisi Duga Pelakunya Cucunya Sendiri

Menurutnya selama ini penyelenggara selalu memberitahu warga sekitar baik secara lisan atau formal jika ada kegiatan.

Namun, menurutnya tidak ada pemberitahuan sama sekali untuk acara musik kemarin.

Dia pun berharap, pemerintah mengeluarkan aturan teknis tentang pengaturan volume sound system yang digunakan saat acara.

"Semoga bisa didengarkan ya keluhan salah satu warga kepada yang berwenang dan bisa mendapat solusinya," katanya.

Baca juga: Ikuti Pelatihan PNM, Wanita Pengusaha Ultra Mikro Dapat NIB dan Jadi Merchant Grab di Malang

Kapolsek Blimbing, Kompol Yanuar Rizal Ardianto mengatakan, penyelenggara tidak memberitahukan perihal acara tersebut pada Polsek.

Ke depan, pihaknya akan terus melakukan patroli wilayah untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

"Mungkin izin-nya ke Polresta, kami belum menerima keluhan apa pun dari masyarakat terkait kegiatan semalam, tetapi harapan kami semua kegiatan yang ada meski sudah ada kelonggaran prokes (protokol kesehatan) bisa berjalan dengan kondusif," kata Rizal saat dihubungi via telepon pada Senin (20/6/2022).

Sedangkan, Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan mengatakan belum mengetahui adanya acara tersebut. Menurutnya saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 sehingga pihaknya tidak dapat memberikan izin keramaian.

Namun hal tersebut dikecualikan bila kegiatan yang ada ditujukan untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan telah mendapatkan rekomendasi dari Satgas Covid-19.

"Polri pun kalau direkomendasikan Satgas Covid-19 tentu akan memanggil pihak panitia untuk dikoordinasikan supaya kegiatan berjalan dengan baik, menjaga ketertiban, tetapi terkait kegiatan tadi malam saya cek dulu untuk izinnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com