SUMENEP, KOMPAS.com - Sebuah perahu yang disebut sebagai kapal siaga milik Desa Sapeken, Kepulauan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dinyatakan hilang kontak pada Minggu (19/6/2022) malam.
Kapal yang diketahui membawa pasien yang baru melahirkan dan hendak dirujuk ke RSUD Sumenep tersebut hilang kontak usai mengalami kerusakan.
"Mengalami kerusakan berupa as baling-balingnya patah, lalu hilang kontak," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Kepolisian Resor (Polres) Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Senin (20/6/2022).
Baca juga: Pemkab Sumenep Kehabisan Obat PMK, Peternak Diminta Obati Hewan Secara Tradisional
Widiarti menjelaskan, peristiwa itu bermula saat salah seorang pasien di Kepulauan Sapeken, Sumenep mengalami keluhan sakit pernapasan setelah melahirkan.
Pasien tersebut rencananya akan dirujuk ke RSUD Sumenep.
Namun di tengah perjalanan, perahu motor yang ditumpangi satu pasien, didampingi tiga dokter, dan anggota keluarga pasien itu mengalami kerusakan.
Kapal kemudian sempat terombang-ambing di lautan. Petugas dari Polsek Sapeken yang mengetahui adanya kapal yang hilang kontak langsung melakukan koordinasi dengan kapal-kapal yang melintas di perairan Sapeken.
Baca juga: Sindikat Pencuri Motor di Sumenep Ditangkap, Polisi Sita 7 Sepeda Motor
Hasilnya, perahu motor Desa Siaga itu kemudian ditemukan oleh kapal KRI dari Surabaya.
Pasien kemudian langsung dirujuk ke RS terdekat yakni di RS Abuya Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep.
"Informasi sakit pernapasan sehabis melahirkan di Sapeken rencana mau di bawa ke RSUD Sumenep, berhubung kapal bermasalah, sementara dirujuk ke rumah sakit Abuya Kangean," ujar Widiarti.
Baca juga: 175 Calon Jemaah Haji Asal Sumenep yang Terdeteksi Punya Penyakit Berisiko Tetap Diberangkatkan
Dia mengatakan, evakuasi berjalan dengan lancar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Saat ini tim medis, keluarga pasien dan pasien sudah berhasil dievakuasi. Status pasien stabil, untuk tindakan perujukan masih dikomunikasikan oleh dokter terkait," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.