Awalnya, dia mengira bahwa pemilik sepeda motor merupakan warga yang sering mencari burung atau kayu.
Namun, sekitar pukul 09.00 WIB, tidak ada yang mengendarai sepeda motor tersebut.
Zamroni pun curiga dan melapor ke Ketua RT setempat.
"Kemudian hubungi Babinsa, terus sepeda motornya dibawa ke Polsek Sukun kalau tidak salah, warga di sini tidak ada yang tahu itu sepeda motor siapa dan tidak pernah melihat," katanya.
Baca juga: Harga Cabai Naik, Petani di Malang Mengeluh Panen Merosot karena Cuaca Buruk
Perlu diketahui, di balik isi kertas tersebut ada lembar permintaan darah dengan kop bertuliskan RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang "Instalasi Patologi Klinik" Unit Bank Darah. Dalam lembaran tersebut tercantum nama Lailatul Siti Fatimah, umur 6 bulan.
Saat Kompas.com mendatangi lokasi kejadian, terdapat sejumlah polisi dan relawan yang mencoba mencari jejak seseorang pemilik motor yang dikhawatirkan hanyut ke sungai.
Namun dari penulusuran sekitar sungai tidak ditemukan jejak apa pun.
Sedangkan, dari informasi yang diterima, diduga pemilik sepeda motor merupakan seseorang laki-laki.
Kemudian, dari rekaman CCTV diduga laki-laki tersebut mondar-mandir dari jembatan ke perkampungan warga. Namun dari rekaman yang ada, laki-laki itu terakhir kali menuju perkampungan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari pihak kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.