Dari keterangan sementara, istri R sudah tidak berada di kontrakannya di Kota Madiun sudah lebih dari 3 bulan yang lalu.
Istri NR sendiri, menurut Tatar, masuk kedalam prioritas saksi yang keterangannya bisa semakin memperjelas duduk perkara kasus tersebut.
“Nanti kami dalami dulu untuk memastikan motif sebenarnya. Karena itu baru keterangan dari tersangka,” tandas Tatar.
Polisi juga akan mendalami persoalan asmara antara istri tersangka dengan korban yang menjadi pemicu pembunuhan.
Baca juga: Kantongi Identitas Terduga Pembunuh Pensiunan RRI di Madiun, Polisi: Pelaku Kabur ke Luar Kota
Tatar mengatakan, NR mengaku seorang diri menghabisi korban. Pelaku mencegat korban di salah satu gang saat korban pulang dari shalat shubuh.
“Pengakuan tersangka NS hanya dia sendiri yang membunuh korban,” jelas Tatar. M
Menurut Tatar, saat bertemu korban, tersangka tidak langsung membacok Aris dengan senjata tajam.
Awalnya tersangka menganiaya korban. Sesaat kemudian tersangka mengeluarkan celurit lalu membacok korban hingga akhirnya Aris meninggal dunia.
“Kalau dilihat lukanya, korban sempat melawan dengan menangkis saat dianiaya tersangka,” ucap Tatar.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Pensiunan RRI Madiun, Polisi: Motifnya Sementara Diduga Masalah Asmara
Soal empat orang yang terlihat dalam rekaman CCTV, polisi masih mendalaminya. Ia menduga, keempat orang itu hanya mengantar.
Untuk kepentingan penyidikan, polisi sudah menyita celurit yang digunakan tersangka menghabisi korban.
Tak hanya itu satu unit sepeda yang digunakan tersangka pun sudah disita polisi.
Untuk sementara tersangka NS dijerat dengan tuduhan pasal penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor : Priska Sari Pratiwi), Surya.co.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.