Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Kasus Pembuangan Bayi di Kediri, Ternyata Begini Prosedur Perawatan Setelah Ditemukan

Kompas.com - 09/06/2022, 15:26 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Penemuan bayi yang diduga dibuang oleh orang terdekatnya masih saja terjadi di wilayah Kediri, Jawa Timur.

Kasus terkini adalah penemuan bayi di teras rumah warga Desa Purwodadi di Kecamatan Ringinrejo, Selasa (7/6/2022), sekitar pukul 04.30 WIB.

Dari tanda fisiknya, bayi berjenis kelamin perempuan itu diduga baru saja dilahirkan. Bobotnya 2,5 kilogram dan panjang 45 centimeter.

"Bayi ditemukan di teras tanpa pakaian dan barang-barang apa pun," ujar Kapolsek Ringinrejo Inspektur Satu Polisi Joko Suparno, Kamis (9/6/2022).

Saat ini, bayi tersebut dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri. Atas temuan itu, polisi masih menyelidiki pelaku pembuangan bayi tersebut.

Lalu Bagaimana Penanganannya Usai Ditemukan?

Kepala Pelaksana Tugas Dinas Sosial Kabupaten Kediri Dyah Saktiana mengatakan, setiap penemuan bayi memang menjadi tugas kepolisian untuk mengusutnya.

Di saat yang bersamaan, kata dia, dinas sosial berbagi peran dengan mengurus bayi tersebut lebih lanjut.

Baca juga: Cerita Calon Jemaah Haji Tertua di Kediri: Saya Menabung Sedikit demi Sedikit sejak 1984

"Jika dibutuhkan akses kesehatan maka akan diobati dulu di rumah sakit," ujar Dyah Saktiana pada Kompas.com, Kamis.

Jika bayi tersebut dalam kondisi sehat, Dyah menambahkan, akan dirujuk ke panti sosial yang mempunyai spesifikasi khusus pelayanan bayi untuk perawatan lanjutan.

Selama ini, panti sosial rujukan itu berada di Kabupaten Sidoarjo yang berada di bawah naungan Dinas Sosial Provinsi.

Dyah menegaskan, jika nantinya dari proses penyelidikan polisi akhirnya diketahui orangtua bayi tersebut, maka bayi tersebut wajib dikembalikan ke orangtuanya.

"Wajib dikembalikan ke orang tuanya," ujarnya.

Dari proses itu, jika orangtuanya tetap menolak keberadaan bayi tersebut, maka akan dirawat negara.

Jika kebetulan ada pihak yang ingin mengasuh atau mengadopsi bayi tersebut, maka pihaknya akan memediasinya dengan orangtua bayi.

"Ada mediasi dan orang tua bayi membuat surat pernyataan," lanjut Dyah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hindari Lemari yang Hampir Jatuh, Pengemudi Motor di Malang Tewas Tabrak Truk

Hindari Lemari yang Hampir Jatuh, Pengemudi Motor di Malang Tewas Tabrak Truk

Surabaya
MUI Tetap Halalkan Pewarna Karmin, meski PWNU Jatim Sebut Haram

MUI Tetap Halalkan Pewarna Karmin, meski PWNU Jatim Sebut Haram

Surabaya
Pemkot Kediri Segel Gerai Mie Gacoan karena Tak Lengkapi Izin

Pemkot Kediri Segel Gerai Mie Gacoan karena Tak Lengkapi Izin

Surabaya
Pemandu Wisata Meninggal di Gunung Bromo Saat Antar Wisatawan Perancis

Pemandu Wisata Meninggal di Gunung Bromo Saat Antar Wisatawan Perancis

Surabaya
Cerita Relawan Kehabisan Air Saat Padamkan Kebakaran Gunung Lawu, Selamat berkat Bambu Ori

Cerita Relawan Kehabisan Air Saat Padamkan Kebakaran Gunung Lawu, Selamat berkat Bambu Ori

Surabaya
Wanita di Surabaya Jadi Korban Penipuan Modus Mengaku Karyawan Bank, Pelaku Curi Motor

Wanita di Surabaya Jadi Korban Penipuan Modus Mengaku Karyawan Bank, Pelaku Curi Motor

Surabaya
Imbauan Disdik Situbondo soal Bocah SD Ikut Tren TikTok Sayat Tangan Sendiri

Imbauan Disdik Situbondo soal Bocah SD Ikut Tren TikTok Sayat Tangan Sendiri

Surabaya
'Water Bombing' Kebakaran Gunung Lawu Dimulai Selasa Hari Ini

"Water Bombing" Kebakaran Gunung Lawu Dimulai Selasa Hari Ini

Surabaya
Bersekongkol dengan Selingkuhan Bunuh Istri, Oknum TNI Sempat 2 Kali Beri Racun tetapi Gagal

Bersekongkol dengan Selingkuhan Bunuh Istri, Oknum TNI Sempat 2 Kali Beri Racun tetapi Gagal

Surabaya
11 Siswa SD di Situbondo Sayat Tangan Sendiri, Terinspirasi Konten TikTok

11 Siswa SD di Situbondo Sayat Tangan Sendiri, Terinspirasi Konten TikTok

Surabaya
Atasi Kebakaran Hutan Gunung Lawu, 500 Petugas Gabungan dan Warga Dikerahkan

Atasi Kebakaran Hutan Gunung Lawu, 500 Petugas Gabungan dan Warga Dikerahkan

Surabaya
Tanggap Darurat Kebakaran Gunung Lawu dan Mbok Yem yang Pilih Bertahan

Tanggap Darurat Kebakaran Gunung Lawu dan Mbok Yem yang Pilih Bertahan

Surabaya
Pertamax yang Mencemari Sumur Warga di Kediri...

Pertamax yang Mencemari Sumur Warga di Kediri...

Surabaya
Saat SMPN 1 Ponorogo Tunda Tarik Sumbangan untuk Beli Mobil Usai Viral...

Saat SMPN 1 Ponorogo Tunda Tarik Sumbangan untuk Beli Mobil Usai Viral...

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com