Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terlibat Pembunuhan Pensiunan RRI Madiun, Penjual Es Batu Ditangkap di Sampang

Kompas.com - 08/06/2022, 16:29 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Madiun Kota menangkap seorang pria berinisial NS (45) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan pensiunan pegawai RRI Madiun Aris Budianto (58).

NS yang sehari-hari berjualan es batu itu ditangkap di rumah milik keluarganya di Kabupaten Sampang, Madura.

Baca juga: Misteri Kematian Pensiunan RRI Madiun hingga Dugaan Masalah Asmara

Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono membenarkan pria berinisial NS itu ditangkap di rumah keluarganya di Sampang.

“Pria berinisial NS kami tangkap di rumah keluarganya. Saat ini sementara menjalani pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Madiun Kota,” kata Suryono yang dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (8/6/2022).

Suryono menambahkan, NS ditangkap karena diduga terlibat dalam pembunuhan pegawai RRI Madiun di Jalan Sentul, Gang Dua, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun pekan lalu.

Terkait peran NS dalam aksi pembunuhan setelah subuh itu, Suryono mengaku belum mengetahuinya. Pasalnya, NS masih diperiksa penyidik.

“Perannya masih didalami. Kami akan periksa dahulu karena baru ditangkap,” tutur Suryono.

Baca juga: Kantongi Identitas Terduga Pembunuh Pensiunan RRI di Madiun, Polisi: Pelaku Kabur ke Luar Kota

Ia pun belum mengetahui apakah NS beraksi seorang diri atau bersama orang lain dalam kasus pembunuhan tersebut.

“Motifnya belum diketahui. Nanti dari hasil pemeriksaan akan diketahui hasilnya seperti apa. Sehingga nanti bisa dikembangkan juga apakah dia melakukan seorang diri atau seperti apa,” jelas Suryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com