Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pedestrian Zona 3 Kayutangan Heritage Malang Diperlebar, Target Rampung Agustus 2022

Kompas.com - 08/06/2022, 15:37 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Sebagian Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kota Malang, Jawa Timur yang berada di depan Indigo Space Malang tengah dibongkar oleh beberapa pekerja pada Selasa (7/6/2022).

Hal itu sebagai tindak lanjut dari pengerjaan fisik zona tiga dari kawasan Kayutangan Heritage yang dilakukan secara bertahap oleh Pemkot Malang.

Rencananya akan ada pelebaran jalur pedestrian sehingga pengunjung yang datang dapat menikmati kawasan Kayutangan Heritage lebih leluasa.

Baca juga: Kayutangan Heritage Zona III di Kota Malang Dibangun Akhir Mei

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, sebelumnya pembangunan kawasan Kayutangan Heritage merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat dengan Pemkot Malang.

Pada pengerjaan zona satu dan dua dilakukan oleh pemerintah pusat. Sedangkan, pihaknya melakukan pengerjaan untuk zona tiga dengan target selesai pada tahun ini.

"Itu memang meneruskan bukan tahapan, kalau dulu sinerginya proyeknya pusat dan daerah kolaborasi, yang kawasan seluruhnya itu zona satu dan dua adalah pusat. Dan yang zona tiga adalah kita, plus lampu-lampu, targetnya tahun ini," kata Sutiaji saat diwawancarai di Balai Kota Malang pada Selasa (7/6/2022).

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi mengatakan. untuk jalur pedestrian akan diperlebar menjadi sekitar 2,5 meter dari yang sebelumnya hanya 1,5 meter.

Kemudian untuk badan jalan dari dua ruas yang ada, setiap ruas memiliki lebar yakni enam meter.

"Lebar pedestrian di sepanjang zona tiga Kayutangan Heritage menyesuaikan dengan zona satu dan dua yang telah dibangun sebelumnya," katanya.

Baca juga: JPO Kayutangan Heritage Akan Dirombak, Pemkot Malang: Nanti Bisa untuk Spot Foto

Sesuai rencana awal, pelebaran jalur pedestrian itu ditarget tuntas sampai Agustus mendatang.

Sedangkan untuk pengerjaan fisik dari zona tiga hingga tuntas 100 persen, pihaknya membutuhkan waktu hingga 30 November mendatang.

Diah juga mengungkapkan, pembangunan tersebut dibagi pengerjaannya menjadi tiga tahap. Hal itu untuk mengurangi gangguan aktivitas masyarakat yang melintas dan pelaku usaha yang ada.

Yakni, dimulai dari penataan pedestrian di sisi utara dari BRI sampai dengan Sarinah. Kemudian dilanjutkan dengan penataan pedestrian sisi selatan mulai dari Gang IV hingga Hotel Richie.

Terakhir, tahap finalisasi dengan penataan andesit di sekitar Taman Chairil Anwar.

"Tahap I dan II tidak perlu ada penutupan kawasan. Untuk Tahap III saat penataan andesit di September kemungkinan ada rekayasa lalu lintas," ujarnya.

Baca juga: Lampu Hias Kayutangan Heritage Rusak, Pemkot Malang: Masih Tanggung Jawab Kontraktor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com