GRESIK, KOMPAS.com - Kasatpolairud Polres Gresik, AKP Winardi menduga bahwa kecelakaan perahu yang ditumpangi 13 kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan satu pengemudi terjadi karena perahu kelebihan muatan.
Kecelakaan tersebut terjadi di Pulau Bawean, Gresik Jawa Timur, Senin (30/4/2024) malam.
Dalam peristiwa itu, satu orang bernama Adam Surya Pratama yang merupakan Ketua Komisariat Akar Bumi, Al Azhar Menganti, Gresik meninggal dunia.
Baca juga: Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal
Winardi menambahkan, rombongan tersebut pada saat berangkat menuju tempat wisata Gili Noko di Pulau Bawean, Gresik terbagi atas dua kelompok.
Namun pada saat pulang, mereka menaiki satu perahu saja.
Winardi mengatakan, pengemudi telah mengingatkan mereka bahwa muatan terlalu banyak dan cuaca tidak bagus.
Kecelakaan pun terjadi di perairan Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur sekitar pukul 18.30 WIB.
"Saat hendak berlabuh ke pelabuhan, sekitar 200 meter dari Pulau Bawean, tiba-tiba perahu tenggelam akibat gelombang dan karena kelebihan muatan," kata Winardi saat dihubungi, Selasa (30/4/2024).
Baca juga: Perahu yang Ditumpangi Pecah lalu Tenggelam, Dua Pemancing di Kotabaru Tewas
Kapolsek Sangkapura Iptu Anas Tohari mengungkapkan, ada satu orang meninggal dunia dalam kejadian kecelakaan tersebut.
"Korban empat orang. Satu meninggal dunia, tiga orang masih dirawat di RS (Rumah Sakit Umum Daerah) Umar Mas'ud, Sangkapura," ucap Anas.
Untuk saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam mengenai kecelakaan laut tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.