Sejumlah pekerjaan akan dilakukan seperti penataan jalur pedestrian, saluran drainase, pengaspalan dan lainnya.
Nantinya fasilitas pedestrian akan dilengkapi dengan jalur pemandu disabilitas, inlet drainase dan sumur resapan, sistem ducting kabel bawah tanah serta street furniture.
Selain itu, nantinya akan ada kursi sebagai elemen dari street furniture disepanjang pedestrian.
"Ada 26 kursi sanitair, nanti dipercantik juga pedestrian dengan 71 bollard (patok pembatas trotoar) berbentuk bola dan 64 bollard tiang pada area penyeberangan," katanya.
Pemkot Malang mengucurkan anggaran sebesar Rp 5,8 miliar untuk membangun zona tiga dari kawasan Kayutangan Heritage.
Baca juga: Terungkap, Nenek di Malang Tewas karena Dipukul Benda Tumpul di Kepala
Diketahui, kawasan Kayutangan Heritage sejak tahun lalu telah menjelma menjadi destinasi wisata.
Di sana juga terdapat perkampungan dengan beberapa rumah dengan gaya era kolonial dan setelah Kemerdekaan RI.
Kini, pengunjung datang pada malam hari sambil duduk-duduk di bangku dan menikmati lampu-lampu bergaya klasik di sekitarnya.
Diharapkan nantinya ketika pembangunan kawasan Kayutangan Heritage tuntas dapat menghidupkan geliat ekonomi Kota Malang yang lebih baik melalui sektor pariwisata.