Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Hias Kayutangan Heritage Rusak, Pemkot Malang: Masih Tanggung Jawab Kontraktor

Kompas.com - 11/05/2022, 20:19 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Salah satu lampu hias di Kayutangan Heritage, Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kota Malang, Jawa Timur, rusak. Lampu hias itu bengkok dan rawan patah. Padahal, usia lampu hias itu belum genap satu tahun.

Hal itu membahayakan bagi pengunjung. Apalagi, ketika malam hari tidak jarang terdapat kegiatan pertunjukan musik di dekat lokasi tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Wahyu Setianto mengatakan, perawatan dari lampu hias itu masih menjadi tanggung jawab dari kontraktor penyedia. Pihaknya sudah menghubungi kontraktor tersebut dan akan dilakukan perbaikan pada pekan ini.

Baca juga: JPO Kayutangan Heritage Akan Dirombak, Pemkot Malang: Nanti Bisa untuk Spot Foto

"Ini kan masih masa pemeliharaan sampai Bulan Juni. Saya sudah menghubungi ke pihak kontraktor untuk segera dibenahi, ini kan masih masa pemeliharaan selama 6 bulan dari kontraktor. Ya mudah-mudahan minggu ini sudah selesai," kata Wahyu saat dihubungi via telepon pada Rabu (11/5/2022).

Nantinya, perbaikan dilakukan dengan pengelasan untuk mengembalikan posisi lampu seperti kondisi sebelumnya.

"Jadi nanti dipanasi, dilas biar kembali ke fungsi semula, baru dicat ulang," katanya.

Baca juga: Penjual Takut Rugi, Kawasan Kayutangan Heritage Malang Batal Jadi Pasar Takjil

Wahyu menduga, rusaknya salah satu lampu hias itu karena ditabrak oleh mobil boks. Kejadian serupa juga pernah terjadi beberapa bulan lalu.

Wahyu mengakui bahwa penempatan lampu hias di Kayutangan Heritage terlalu dekat dengan jalan raya sehingga rawan ditabrak oleh kendaraan jenis mobil boks.

"Sebenarnya kan ada rencana pedestrian dengan lampu hias itu bakal dilebarkan di sisi timur dua meter, sisi barat dua meter. Nah, kalau sudah dilebarkan nanti aman, tetapi untuk sementara ini memang masih rawan, kami pun khawatir terkait itu," katanya.

Perlu diketahui, adanya salah satu lampu hias yang bengkok itu menjadi perbincangan warganet. Foto yang menunjukkan kerusakan lampu hias diunggah oleh pemilik akun Twitter @yusufgunawan pada Selasa (10/5/2022). Unggahan itu mendapat berbagai respons dari warganet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com