Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap SDN 2 Dayakan Ponorogo Roboh, Siswa Terpaksa Belajar di Perpustakaan

Kompas.com - 08/06/2022, 09:47 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Puluhan siswa kelas lima SDN 2 Dayakan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, terpaksa belajar di ruang perpustakaan setelah atap ruang kelasnya roboh.

Kepala SDN 2 Dayakan Suroso mengatakan, atap ruang kelas lima roboh saat hujan deras pekan lalu. Tak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa itu.

Baca juga: Cerita Pengusaha Ayam Potong di Ponorogo, Rela Gelontorkan Uang Rp 420 Juta demi Perbaiki Jalan di Kampung Halaman

“Tidak ada korban luka karena kejadian sore hari. Tetapi kalau kejadian saat kegiatan belajar saya tidak tahu apa yang terjadi,” ujar Suroso yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (7/6/2022).

Suroso mengatakan dua bulan sebelum roboh, siswa-siswi kelas lima sudah dipindahkan kegiatan belajarnya di ruang perpustakaan. Pasalnya sebelum roboh, kondisi atap sudah rusak.

Tak hanya itu, ruang kelas enam yang berada disamping ruang kelas lima atapnya bernasib sama. Kondisi itu membuat siswa kelas enam juga dipindahkan tempat belajarnya di ruang perpustakaan.

Saat ini total siswa yang terpaksa dipindahkan kegiatan belajar di ruang perpustakaan sebanyak 29 anak. Rinciannya 20 siswa kelas lima dan sembilan kelas enam.

Ia menambahkan ruang lain yang mengalami kerusakan parah terjadi di ruang guru, kepala sekolah, dan kamar mandi.

Sejatinya, kata Suroso, pihak sekolah sudah mengajukan permohonan perbaikan atap ruang kelas yang rusak sejak 2021 kepada pemerintah. Namun, belum ada tanggapan sampai saat ini.

Menurut Suroso, gedung SDN 2 Dayakan berdiri sejak 1983. Bangunan sekolah sempat direnovasi pada 1993 dan 1998.

Namun, 24 tahun kemudian, gedung SDN 2 Dayakan yang menampung 64 siswa dan sembilan guru itu tak kunjung direnovasi.

Baca juga: Ratusan Sapi di Ponorogo Tertular PMK, Disebut Terinfeksi dari Wilayah Lain

Ia berharap pemerintah segera memperbaiki fasilitas gedung yang rusak. Sehingga siswa dan guru merasa nyaman dan aman mengikuti proses belajar dan mengajar.

"Kami berharap ada perbaikan atap seluruh gedung, baik ruang kelas 5,6, ruang guru, Kepala Sekolah dan kamar mandi agar segera digunakan kembali," kata Suroso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com