Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengusaha Ayam Potong di Ponorogo, Rela Gelontorkan Uang Rp 420 Juta demi Perbaiki Jalan di Kampung Halaman

Kompas.com - 07/06/2022, 05:36 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com,- Cerita pengusaha yang ingin memperbaiki jalan di kampung halamannya sendiri tak hanya terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Hananto, seorang pengusaha ayam di Dusun Ngadiro, Desa Pintu, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur juga rela menggelontorkan uang pribadinya hampir setengah miliar rupiah atau sekitar Rp 420 juta untuk memperbaiki ruas jalan di tanah kelahirannya.

Pengusaha itu ingin memperlebar ruas jalan lantaran kondisi saat ini jalan yang sempit namun dengan arus lalu lintas yang ramai.

Baca juga: Ratusan Sapi di Ponorogo Tertular PMK, Disebut Terinfeksi dari Wilayah Lain

Kepala Dusun Ngadiro, Imam Basuki yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (6/6/2022), mengatakan, pelebaran ruas jalan itu atas inisiatif Hananto yang merupakan pengusaha ayam asal Dusun Ngadiro.

“Jadi pembangunan ini inisiatif dan dana pibadi dari Mas Hananto. Pembangunan ini dilakukan karena jalan yang ada saat ini terlalu sempit untuk dilewati kendaraan dan simpangan tidak bisa. Selain itu kalau menunggu (dana) dari daerah terlalu lama untuk turunnya,” kata Imam, Senin.

Imam mengatakan, ruas jalan diperlebar hingga ukuran 5,4 meter dengan panjang 1.200 meter atau 1,2 kilometer. Pelebaran ruas jalan dilakukan model cor beton dan akan dilapisi aspal goreng nantinya.

Menurut Imam, jalan yang diperlebar itu adalah ruas jalan yang menghubungkan antara Desa Pintu dengan Desa Ngrupit.

Selain itu, ruas jalan yang diperlebar sering dilewati warga Desa Sedah dan Desa Panjeng.

Baca juga: Sempat Tertunda Beberapa Bulan, Utang Rp 150 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Blora Akhirnya Cair

Selama ini, ruas jalan tersebut ramai dilewati warga saat jam kerja. Padahal lebar ruas jalan saat ini hanya berkisar 3,2 meter. Dengan demikian, kendaraan roda empat biasanya mengalami kesulitan saat hendak bersimpangan.

Mengetahui ada pengusaha lokal berdonasi memperlebar ruas jalan, kata Imam, warga setempat berantusias menyumbang tenaga untuk mempercepat penyelesaian pelebaran ruas jalan tersebut.

Pengerjaannya pun sudah dimulai sejak sepekan lalu. Saat ini ruas jalan di sebelah utara beberapa di antaranya sudah rampung dicor.

“Warga sangat antusias. Warga menyumbang tenaga, rokok, makanan dan minuman kompak dan guyub rukun. Dan amanah dari Mas Hananto semua warga mendukung seratus persen,” jelas Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com