Salin Artikel

Atap SDN 2 Dayakan Ponorogo Roboh, Siswa Terpaksa Belajar di Perpustakaan

Kepala SDN 2 Dayakan Suroso mengatakan, atap ruang kelas lima roboh saat hujan deras pekan lalu. Tak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa itu.

“Tidak ada korban luka karena kejadian sore hari. Tetapi kalau kejadian saat kegiatan belajar saya tidak tahu apa yang terjadi,” ujar Suroso yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (7/6/2022).

Suroso mengatakan dua bulan sebelum roboh, siswa-siswi kelas lima sudah dipindahkan kegiatan belajarnya di ruang perpustakaan. Pasalnya sebelum roboh, kondisi atap sudah rusak.

Tak hanya itu, ruang kelas enam yang berada disamping ruang kelas lima atapnya bernasib sama. Kondisi itu membuat siswa kelas enam juga dipindahkan tempat belajarnya di ruang perpustakaan.

Saat ini total siswa yang terpaksa dipindahkan kegiatan belajar di ruang perpustakaan sebanyak 29 anak. Rinciannya 20 siswa kelas lima dan sembilan kelas enam.

Ia menambahkan ruang lain yang mengalami kerusakan parah terjadi di ruang guru, kepala sekolah, dan kamar mandi.

Sejatinya, kata Suroso, pihak sekolah sudah mengajukan permohonan perbaikan atap ruang kelas yang rusak sejak 2021 kepada pemerintah. Namun, belum ada tanggapan sampai saat ini.

Menurut Suroso, gedung SDN 2 Dayakan berdiri sejak 1983. Bangunan sekolah sempat direnovasi pada 1993 dan 1998.

Namun, 24 tahun kemudian, gedung SDN 2 Dayakan yang menampung 64 siswa dan sembilan guru itu tak kunjung direnovasi.

Ia berharap pemerintah segera memperbaiki fasilitas gedung yang rusak. Sehingga siswa dan guru merasa nyaman dan aman mengikuti proses belajar dan mengajar.

"Kami berharap ada perbaikan atap seluruh gedung, baik ruang kelas 5,6, ruang guru, Kepala Sekolah dan kamar mandi agar segera digunakan kembali," kata Suroso.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/06/08/094736878/atap-sdn-2-dayakan-ponorogo-roboh-siswa-terpaksa-belajar-di-perpustakaan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke