Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Rumah di Ponorogo Terendam Banjir Imbas Hujan Deras

Kompas.com - 02/06/2022, 05:15 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com- Puluhan rumah dilaporkan terendam banjir setelah hujan deras semalaman melanda Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (1/6/2022).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto menyatakan, banjir merendam rumah warga dengan ketinggian air mencapai setengah meter.

“Ketinggian air yang masuk rumah warga mencapai setengah meter,” ujar Jamus Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Modus Jual Minyak Goreng Murah, Seorang IRT di Ponorogo Tipu Ratusan Orang

Ia mengatakan sekitar 32 rumah terdampak banjir. Rinciannya, 16 rumah di Desa Ngrukem, Kecamatan Mlarak, enam rumah di Desa Kemuning, Kecamatan Sambit dan sepuluh rumah di Jalan Poncowolo, Kota Ponorogo.

Jamus mengatakan bencana banjir itu terjadi bermula saat hujan melanda Kabupaten Ponorogo sejak Selasa (31/5/2022) sekitar pukul 19.00.

Intensitas hujan makin meningkat deras hingga mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir sejak pukul 22.00 hingga pukul 01.00 dini hari.

Tak hanya rumah yang terendam, ruas jalan Ponorogo menuju Trenggalek yang melalui Kecamatan Jetis dan Jabung ditutup sementara.

Baca juga: Pulang dari Sawah, Petani di Ponorogo Temukan Anaknya Tewas Tersengat Listrik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com