SURABAYA, KOMPAS.com - E (35), seorang ibu di Sidoarjo, Jawa Timur, ditangkap polisi karena diduga menjual anak perempuannya sendiri yang masih di bawah umur kepada pria hidung belang untuk alasan ekonomi.
Tidak hanya itu, E juga memaksa anaknya untuk suntik KB secara rutin agar tidak hamil usai berhubungan badan dengan pria hidung belang.
"Biar tidak hamil, sang anak disuntik KB secara rutin," kata Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Sidoarjo, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro dalam keterangannya, Jumat (3/6/2022).
Baca juga: Kementerian LHK Temukan 16 Produsen Tahu Sidoarjo Masih Pakai Bahan Bakar Sampah Plastik
Kusumo menyebut, pelaku menawarkan putrinya melalui aplikasi Whatsapp. Tarif yang ditawarkan antara Rp 500.000 hingga Rp 700.000 untuk sekali kencan.
"Dalam sepekan bisa tiga sampai empat kali menerima order," jelasnya.
Baca juga: Bocah Enam Tahun di Sidoarjo Tewas Tenggelam di Sungai, Polisi: Neneknya Mengaku Lupa Kunci Pagar
Berdasarkan pengakuan pelaku, Kusumo mengatakan, pelaku tega menjual anaknya sendiri untuk praktik asusila karena himpitan ekonomi.
"Uang hasil dari prostitusi digunakannya untuk mencukupi kehidupan sehari-hari dan biaya sekolah putrinya," ujar Kusumo.
Saat ini, E ditahan di Mapolresta Sidoarjo untuk pemeriksaan intensif. E disangka dengan Pasal 88 jo Pasal 76 I Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-undang nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 10 tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.