Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditemukan Membusuk dan Tanpa Kepala, Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tak Penuhi Panggilan Polisi

Kompas.com - 02/06/2022, 12:14 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Kata Tika, pihak keluarga pun mengaku tidak mengetahui keberadaannya karena B tiba-tiba saja meninggalkan rumah dan tidak kembali.

Keberadaan B baru diketahui pada Rabu kemarin, lanjutnya, ketika seorang pencari rumput melaporkan temuan mayat membusuk yang diketahui kemudian sebagai mayat B.

Kirim SMS ke istri

Tika mengatakan B seharusnya sudah menerima surat panggilan polisi pada 16 Mei. Dan berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, kata dia, B masih bekerja keesokan harinya, 17 Mei.

B masih menyempatkan pulang ke rumah usai bekerja, lanjutnya, tapi tidak lama dan kemudian meninggalkan rumah dengan mengendarai sepeda motor.

Sejak itu, ujar Tika, B tidak diketahui keberadaannya meskipun sempat mengirimkan pesan singkat SMS kepada istrinya.

"Isi SMS B kepada istrinya, bahwa B menyatakan menyerahkan harta benda yang dia miliki kepada anak-anaknya. Itu saja," ujar Tika.

B, kata Tika, berstatus sebagai terlapor dalam dugaan tindak pidana pencabulan anak di bawah umur.

Menurut Tika, korban dugaan tindak pidana pencabulan oleh B adalah seorang anak perempuan yang masih duduk di bangku SMP.

Baca juga: Dari Surabaya, Menteri Nadiem Memberangkatkan Pelayaran Jalur Rempah Nusantara

Korban yang tinggal tidak jauh dari rumah B itu, kata dia, kini sedang hamil dengan usia kandungan sekitar 8 bulan.

"Sebenarnya saksi terlapor bukan hanya B, tapi ada satu orang lagi yang juga masih tetangga B. Satu terlapor ini sudah kami panggil dan periksa," ujarnya.

Seorang pencari rumput bernama Hari menemukan mayat membusuk tanpa kepala di kebun jagung di Desa Banjarsari, Kecamatan Selorejo, wilayah Kabupaten Blitar bagian timur yang berbatasan dengan wilayah Malang, Rabu kemarin.

Beberapa saat kemudian, warga menemukan tengkorak manusia sekitar 5 meter dari badan B yang dikonfirmasi sebagai tengkorak kepala B.

Polisi meyakini B tewas dengan cara menggantung diri pada pohon kopi dua pekan lalu.

Karena lama tidak ditemukan, ketika mayat mulai membusuk diduga gaya gravitasi membuat badan terlepas dari simpul tali yang mengikat bagian leher dan selanjutnya kepala pun terlepas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com