Editor
Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas (Kanit Laka Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo Iptu I Nyoman Harayasa menjelaskan, ada delapan orang yang terlibat dalam kecelakaan maut itu.
"Ada delapan orang yang terlibat dalam laka itu. MIS asal Paiton (pikap Daihatsu), MNHN asal Paiton (pikap Isuzu), dan AS asal Kotaanyar (sepeda motor Supra). Mereka adalah pengemudi kendaraan itu," tuturnya kepada Kompas.com.
Lima orang lainnya merupakan penumpang, yaitu ABA asal Kotaanyar, Z asal Situbondo (penumpang pikap Daihatsu); R asal Paiton, AR asal Kotaanyar (penumpang pikap Isuzu); dan NQ asal Kotaanyar (penumpang sepeda motor Supra).
Kecelakaan maut ini mengakibatkan sopir mobil pikap Gran Max dan pengendara motor Supra meninggal dunia.
Baca juga: Sopir Mobil Elf Diduga Mengantuk, 4 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Blitar
Sementara itu, penumpang sepeda motor Supra kondisinya kritis.
"Akibatnya, MIS dan AS meninggal di tempat karena luka yang dialaminya, sementara NQ kritis dan dilarikan ke RS Rizani Paiton," jelasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor: Andi Hartik), TribunJatim.com
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang