Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Warga Probolinggo Meninggal karena DBD, Didominasi Anak-anak, Ini Imbauan Dinkes

Kompas.com - 24/05/2022, 18:06 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Probolinggo Dewi Vironica menyebutkan, sedikitnya ada empat warga meninggal dunia karena demam berdarah akibat gigitan nyamuk Aedes aegepti, sepanjang 2022.

Berdasarkan data yang ada dari bulan Januari hingga April, terdapat 212 pasien penyakit DBD.

Namun, beberapa sudah dinyatakan sembuh dan ada yang masih menjalani perawatan.

"Empat pasien di antaranya meninggal dunia akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti itu terdiri dari 3 anak-anak dan 1 orang dewasa. Mereka berasal dari Kecamatan Pajarakan dua orang, Sumberasih satu orang, dan Kotaanyar satu orang," kata Vironica, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Bocah di Probolinggo Tewas Tenggelam di Sungai Saat Ikut Pamannya Mandikan Hewan Ternak

Menurut Vironica, pasien meninggal didominasi oleh anak-anak.

Dia menjelaskan, penyebaran DBD bisa meningkat saat musim penghujan.

Vironica mengungkapkan, kematian pasien DBD tersebut karena dehidrasi dan ketika datang ke Puskesmas sudah dalam kondisi kurang baik.

Ia mengimbau masyarakat harus waspada karena di Kabupaten Probolinggo khususnya tepi pantai, merupakan daerah endemis, sehingga setiap tahun pasti ada warga yang terkena DBD.

"Cara pencegahan bisa dengan memasang kelambu di tempat tidur. Nyamuk Aedes aegepty itu datangnya pagi mulai pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB dan sore pada pukul 15.00 hingga 17.00 WIB," papar dia.

Baca juga: Ribuan Ubur-ubur Muncul di Pantai Mayangan Probolinggo, Warga Tak Berani Berendam

 

Gejala penyakit DBD, yakni seperti orang sakit berupa batuk, demam, pilek, kecapekan dan sebagainya.

"Gejala awal adalah panas, lemah, lesu sekali dan semuanya menurun. Biasanya kalau anak-anak gerakannya luar biasa tiba-tiba menurun. Jika dewasa itu sudah merasa loyo dan lemah," ujar Vironica.

Pihaknya memastikan melakukan fogging begitu ada kasus DBD di wilayah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com