Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KNKT Soroti Jam Kerja Sopir di Luar Batas hingga Sebabkan Kecelakaan Maut Tol Sumo

Kompas.com - 23/05/2022, 19:16 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyoroti masalah jam kerja sopir hingga menyebabkan kecelakaan maut di jalan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).

Ketua Sub Komite Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) KNKT, Ahmad Wildan (53) menyebutkan, jam kerja sopir sudah melebihi batas kewajaran sehingga sopir mengalami kelelahan.

"Rentang waktu kerja yang diambang batas bahkan di luar kemampuan manusia itulah memicu kelelahan akut sehingga menurunkan performa dari kedua awak kendaraan, baik pengemudi maupun pembantu pengemudi," kata Wildan dilansir dari Surya.co.id, Sabtu (21/5/2022).

Baca juga: Polisi: Sopir Bus Tabrakan Maut Tol Sumo Minum 2 Bir di Rest Area dan Malioboro

Hal tersebut terungkap setelah KNKT melakukan investigasi selama tiga hari pada 17-20 Mei 2022 untuk menyelidiki penyebab kecelakaan bus pariwisata PO Ardiansyah yang menewaskan 16 orang.

"Jadi selama investigasi kita sudah menemukan yang kita cari ada dua yakni pertama penyebab terjadinya kecelakaan dan penyebab terjadinya peningkatan fatalitas korban (meninggal)," jelas dia.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto Bertambah, Kini Jadi 16 Orang

Dia menduga kuat sopir Adi Ardiyanto (31) asal Menganti, Gresik maupun pembantu pengemudi atau kernet Ade Firmansyah (29) warga Kelurahan Sememi, Benowo, Surabaya mengalami kelelahan.

Sebab keduanya berangkat dari Surabaya berwisata ke Dieng, Jawa Tengah pada Sabtu (14/5) malam dan pulang Senin (16/5) pagi.

Ade Firmansyah kemudian mengambil kendali mobil karena sang sopir yang bernama Adi tertidur.

Baca juga: Sopir Bus yang Alami Kecelakaan Tol Sumo Disebut Tertidur Lelap 2 Menit, Sudah Berstatus Tersangka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com