LUMAJANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Lumajang, Jawa Timur, belum memeriksa F karena alasan kesehatan. F yang merupakan pengasuh pondok pesantren di Lumajang dilaporkan ke polisi atas dugaan pelecehan seksual terhadap tiga orang santrinya yang masih di bawah umur.
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, kondisi kesehatan pria setengah baya itu sedang menurun. Saat ini, ia sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.
Berdasarkan informasi yang beredar, oknum pengasuh itu mengidap diabetes yang cukup parah.
Baca juga: Pengasuh Ponpes di Lumajang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Santriwati, Massa Mengamuk
"Karena terlapor masih sakit, kita kedepankan dulu sisi kemanusiaan, sekarang yang bersangkutan dirawat di rumah sakit," kata Dewa di Mapolres Lumajang, Jumat (20/5/2022).
Meski begitu, Dewa menegaskan, proses hukum terhadap kasus itu akan tetap berjalan. Pihaknya akan menunggu sampai kondisi kesehatan tersangka pulih dan bisa dimintai keterangan.
Baca juga: Diduga Lecehkan Santriwati, Pengasuh Ponpes di Lumajang Diamankan Polisi
Ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
"Masyarakat harus tetap tenang dan sadar hukum jika kasusnya sudah ditangani Polri. Kami mohon percayakan pada kami untuk kami usut tuntas," pungkasnya.
Diketahui, F, salah satu pengasuh pondok pesantren di Lumajang, Jawa Timur, diamankan polisi usai dilaporkan masyarakat atas dugaan pelecehan seksual kepada santrinya, Kamis (19/5/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.