Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Ikan Raksasa di Ranu Pakis Lumajang, Kadis Perikanan: Itu Hanya Gerombolan Ikan...

Kompas.com - 19/05/2022, 17:29 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Video berdurasi 30 detik yang memperlihatkan sebuah ikan berukuran besar di Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, viral di media sosial.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang Agus Widarto angkat bicara terkait video tersebut.

Agus membenarkan keaslian video yang beredar tersebut. Namun, ia membantah soal ikan raksasa yang disampaikan warga dalam video tersebut.

Menurutnya, yang terlihat dalam video itu adalah gerombolan ikan yang berenang bersamaan.

"Video itu benar memang kejadiannya kemarin, tapi itu bukan ikan besar hanya segerombolan ikan yang biasa disebut kobu," kata Agus di kantornya, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Antisipasi PMK, Pemkab Didesak Lockdown Pasar Hewan di Lumajang

Selain video, sebuah foto memperlihatkan ikan besar di Ranu Pakis juga beredar di media sosial. Ikan di dalam foto itu mirip dengan jenis sturgeon yang memiliki habitat di Amerika Utara.

Agus menegaskan, ikan sturgeon tak mungkin ada di Ranu Pakis. Ia menduga, foto itu diambil dari internet.

"Kalau foto yang ini jelas sturgeon, tapi bukan ini yang ada di sana (Ranu Pakis), ini di internet banyak," tegasnya.

Ada ikan berukuran besar di Ranu Pakis

Meski begitu, Agus tak menampik ada ikan berukuran besar yang hidup di Ranu Pakis. Setiap tahun, kata Agus, Dinas Perikanan Lumajang menebar ikan di danau yang terletak di kaki Gunung Lemongan itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com